Tenggarong – Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar hingga kini terus mengebut pembangunan infrastruktur pertanian di Kukar.
Salah satunya yakni dengan melakukan pembangunan saluran irigasi, yang merupakan komponen penting dalam sektor pertanian. Selain berfungsi untuk mengairi petak lahan persawahan, saluran irigasi ini juga berfungsi menghindarkan lahan persawahan dari potensi terendam banjir.
Untuk itu, Distanak Kukar berencana akan melakukan normalisasi sungai, di kawasan persawahan Kecamatan Muara Kaman. Dimana sungai yang akan dilakukan normalisasi ini nantinya dapat mengalir dari Desa Panca Jaya hingga ke Desa Manunggal Daya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras), Distanak Kukar, Muhammad Rifani mengatakan bahwa proses normalisasi itu rencananya akan dilakukan dari anggaran APBD Perubahan 2023.
Distanak Kukar juga disebutkannya akan bekerjasama dengan Bidang Sumberdaya Alam (SDA), Dinas Pengerjaan Umum (PU) Kukar, dan Kodim 0906/KKR.
“Nah itu Bidang SDA PU akan bekerjasama dengan Kodim 0906/KKR, tapi yang memfasilitasi kegiatan ini kita dari Distanak,” ucap Muhammad Rifani saat dikonfirmasi awak media, Senin (8/5/2023).
Ia mengungkapkan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu. Sungai yang akan di normalisasi ini memiliki panjang kurang lebih sekitar 12,9 kilometer. Secepatnya pihak Distanak Kukar bersama SDA, Dinas PU dan Kodim 0906/KKR disebutkannya baru akan melakukan pengecekan lokasi.
“Supaya nanti kita bisa perhitungkan, mana yang manual dan mana yang pakai alat berat kita kerjaan,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)