(Foto : Ist)
Kutai Kartanegara – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan swasembada daging di Kukar, salah satunya melalui penambahan jumlah populasi sapi yang ada.
Dikatakan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, guna mewujudkan swasembada daging di Kukar, perlu penambahan 40 ribu ekor sapi. Akan tetapi, saat ini jumlah populasi sapi di Kutai Kartanegara baru mencapai 30 ribu ekor. Jumlah ini diprediksi menyusut lantaran Kukar sempat menyetop kedatangan sapi dari luar daerah.
“Penghentian pengadaan sapi dari luar itu akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda sejumlah daerah di Jawa,” kata Aji, Senin (10/10/2022)..
Ia menyampaikan, Distanak Kukar akan mendatangkan 363 ekor sapi, dengan mengalokasikan anggaran senilai Rp4,2 miliar. Sapi yang didatangkan ini nantinya terutama berasal dari Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kualitas sapi dari daerah ini dinilai baik dan menjadi rujukan Kementerian Pertanian (Kementan) RI,” tuturnya.
Selain itu, upaya mendatangkan ternak sapi dari luar kukar tersebut, Lanjut Aji, juga berkmaksud sebagai upaya perbaikan genetik sapi. Mengingat, kebanyakan sapi di kukar sudah mengalami inbreeding, atau perkawinan kerabat yang berakibat pada menurunnya kualitas anakan sapi. (Adv)