Menu

Mode Gelap
Percepatan Penerapan SPBE, Diskominfo Kukar Launching Proper Lobiku Gelar Bimtek Sertifikasi TPP, Bupati Kukar Berharap Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Gelar Rakerkot, Wushu Samarinda Bahas Persiapan Porprov dan Program Regenerasi Atlit 56 tahun Jenderal Andap, Terus Berkarya Dan Berinovasi Pengukuhan PW KBB Jatim, Irianto Lambrie : Warga Banjar Harus Rakat, Kuat serta Bermartabat

DPRD Kaltim · 9 Feb 2023 16:12 WITA ·

Ananda Emira Moeis Respon Pernyataan Cak Imin Yang Ingin Peniadaan Jabatan Gubernur


 Ananda Emira Moeis Respon Pernyataan Cak Imin Yang Ingin Peniadaan Jabatan Gubernur Perbesar

Samarinda – Usulan penghapusan jabatan gubernur dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin baru-baru ini. Menurutnya, fungsi gubernur sangat terbatas dan hanya berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.

Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis mengatakan, Gubernur masih diperlukan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah. Terpenting untuk dilakukan saat ini yaitu memperbaiki sistem secara menyeluruh, daripada menghapus jabatan Gubernur.

“Ya, sistem yang ada ini sudah sangat baik. Hanya saja, bagaimana ke depannya kita bisa lebih baik lagi. Sebenarnya bukan kurang setuju,” ujarnya saat ditemui di Jalan Marsda A Saleh, Sidomulyo Samarinda Ilir, baru-baru ini, Rabu (08/02/2023).

Lebih lanjut, Ia mengibaratkan, kalau jabatan menteri sebagai tangan kanan Presiden, maka gubernur merupakan tangan kiri Presiden. Struktur jabatan pemerintahan yang berlaku saat ini telah disusun dengan sebaik mungkin tanpa harus merubah atau menghapus.

Ananda menilai, Jabatan gubernur yang menjadi perwakilan pemerintah pusat di seluruh daerah sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Utamanya meningkatkan tata kelola pemerintah di tiap daerah.

“Jabatan Gubernur ini penting dalam tata kelola pemerintahan baik berdasarkan desentralisasi, dekonsentrasi, maupun tugas perbantuan pembangunan,” sebutnya.

Bahkan Ia menuturkan, gubernur juga berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa. Gubernur dapat menciptakan integrasi di wilayah kerja hingga dapat membangun integrasi nasional secara maksimal.

Maka dari itu, kata Ananda, perlu juga memperhatikan betapa luasnya wilayah Indonesia dan posisi gubernur masih dibutuhkan. Sehingga usulan penghapusan jabatan gubernur, menurutnya harus didasari dengan kajian mendalam penuh dengan pertimbangan.

“Ya, sudah ada tugas dan fungsi pokoknya masing-masing. Baik ada di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Kedepannya harus terus diperbaiki saja,” tutupnya. (Har/Adv/DPRD Kaltim)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Ke-12 Agiel Suwarno Tekankan Adat Sebagai Bentuk Kekayaan Dan Persatuan.

20 Desember 2023 - 06:09 WITA

Sambangi Masyarakat Desa Marah Halog Kutim, Anggota DPRD Kaltim, Agiel Suwarno Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.

16 Desember 2023 - 13:16 WITA

Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-10, Agiel Suwarno Ajak Masyarakat Desa Suka Rahmat Jaga Persatuan Dan Keamanan.

10 Desember 2023 - 17:44 WITA

Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Ke – 9 Di Muara Bengkal, Agiel Suwarno Tegas Kaltim Harus Aman, Nyaman Dan Tetap Kondusif.

3 Desember 2023 - 18:13 WITA

Dihadapan Warga Bontang Barat, Anggota DPRD Kaltim Gelar Sosialisasi Kebangsaan Ke – 8

29 November 2023 - 15:19 WITA

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Agiel Suwarno Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Di Desa Bukit Makmur.

25 November 2023 - 10:44 WITA

Trending di DPRD Kaltim