Berau, Kaltim.press – Anggota DPRD Prov Kaltim melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ke-5 di wilayah VI, bertempat di kantor kelurahan Ambun Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau, Minggu, (12/11/2023).
Acara yang dihelat pukul 16.00 wita dihadiri oleh Drs. salim (kepala Kesbangpol Berau), Emi Lestari M S. Hut (kepala bidang kebangsaan kesbangpol Berau), Organisasi Masyarakat (Ormas) Generasi Lintas Anak Kalimantan (Galak) dan masyarakat Karang Ambun
Dalam acara ini, Anggota DPRD Kaltim Agiel Suwarno SE., M.Si menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan ini masyarakat beserta ormas Galak bisa menerapkan empat pilar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dalam hidup bermasyarakat.
“Mendekati pemilu 2024 ini kita wajib mensukseskan maka itu masyarakat perlu memahami 4 pilar bangsa agar semua mengedepankan persatuan, maka dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pencerahan,” ucap agiel
Menurut Anggota komisi II DPRD Provinsi Kaltim, dengan berpedoman pada wawasan kebangsaan dan kecintaan pada bangsa dan negara sehingga bisa mencegah hal yang bisa merugikan orang banyak.
“Ormas punya peran penting menjaga keharmonisan di tengah masyarakat terutama dalam menghadapi pemilu 2024,” serunya
“Harapannya ormas Galak bisa memberikan kontribusi dalam menjaga kondusifitas menjelang pemilu yang akan datang,” ucap anggota komisi 2 DPRD Kaltim
Sependapat dengan Agiel Suwarno, Kepala Kesbangpol Kabupaten Berau Drs. Salim mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, khususnya bagi masyarakat dan ormas bisa memahami makna pancasila dalam menjaga persatuan.
“Kita perkuat wawasan kebangsaan dan dapat mengimementasikan, salah satunya rasa nasionalisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan di masyarakat khususnya di kabupaten Berau,” katanya
Pria yang kerap disapa Salim itu juga menambahkan, bahwa ormas beserta masyarakat perlu melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik, membantu dalam menjaga keamanan mengingat suhu politik nasional yang kian memanas.
“Peran ormas dalam menjaga stabilitas keamanan saat pemilu 2024 dengan deteksi dini potensi konflik yang dapat menimbulkan perpecahan” tuturnya
“Serta membangun kersama bersama TNI, Polri, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda agar terciptanya pemilu damai di Kabupaten Berau.” Tandasnya
(MND)