Samarinda – Dalam rangka melakukan evaluasi hasil Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) pada Tahun 2022, dan target PAD untuk tahun 2023, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar hearing dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda yang berlangsung di lantai I Ruang Rapat Babungan, Kantor DPRD Kota Samarinda, Jl. Basuki Rahmat, Selasa (14/02/2023).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi II H. Fuad Fakhruddin beserta Anggota Komisi II dan Kepala BAPENDA Kota Samarinda Hermanus Barus.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin menyampaikan, sesuai revisi bahwa ada beberapa instansi telah mendapatkan anggaran dari pemerintah yang cukup mumpuni, namun masih ada beberapa yang tidak mencapai target PAD.
Kendati demikian, dirinya sangat mengapresiasi atas berbagai pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kota.
“Target-target nya itu adalah pada retribusi perhotelan, Restoran, Tempat hiburan, sektor parkir, dan yang paling berperan besar yaitu BPHTB mampu menghasilkan kurang lebih 300 miliar dari target 80 miliar,” urai Fuad.
Ditambahkannya, saat ini pihak Bapenda memfokuskan pada sektor parkir, karena sampai saat ini masih belum maksimal, sehingga diperlukan penambahan Anggaran.
“Itu harus ditekan untuk kenaikannya, jadi regulasinya akan dirubah, maka itu nantinya akan ada 60 titik yang akan dijadikan tempat sarana pemungutan secara Elektronik contohnya E-Parking,” beber Fuad.
“Mudah-mudahan semuanya yang menjadi target pada saat ini dapat terealisasikan dengan baik tanpa adanya masalah,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala BAPENDA Samarinda Hermanus Barus mengatakan, teruntuk tahun ini PAD akan ditargetkan sebanyak 600 Miliar.
“Di tahun 2023 akan dinaikan menjadi 600 miliar, karena tahun ini akan ada ancaman Resisi makanya kita tidak boleh berhenti, soalnya ditahun lalu Presisi kita sebanyak 747 miliar,” terangnya. (Har/Adv/DPRD Samarinda)