Menu

Mode Gelap
Percepatan Penerapan SPBE, Diskominfo Kukar Launching Proper Lobiku Gelar Bimtek Sertifikasi TPP, Bupati Kukar Berharap Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Gelar Rakerkot, Wushu Samarinda Bahas Persiapan Porprov dan Program Regenerasi Atlit 56 tahun Jenderal Andap, Terus Berkarya Dan Berinovasi Pengukuhan PW KBB Jatim, Irianto Lambrie : Warga Banjar Harus Rakat, Kuat serta Bermartabat

DISKOMINFO KUKAR · 4 Apr 2023 09:02 WITA ·

Begini Cara PemDes Loh Sumber dan BUMDes Purnama Sejahterakan Petani


 Begini Cara PemDes Loh Sumber dan BUMDes Purnama Sejahterakan Petani Perbesar

Tenggarong – Kebanyakan dari warga yang berada di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berprofesi sebagai petani padi. Hal ini tentunya terbilang memiliki potensi besar untuk menjaga ketahanan pangan warga dan masyarakat yang ada di Kukar.

Guna menjaga ketahanan pangan dan mensejahtetakan para petani, Pemerintah Desa (PemDes) Loh Sumber dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Purnama bekerjasama dalam mengembangkan hasil produksi padi menjadi beras.

Kepala BUMDes Purnama, Sudarmadji mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan PemDes Loh Sumber guna mengolah gabah dari petani untuk dijadikan beras.

Bahkan diketahui saat ini BUMDes Purnama telah memiliki pabrik pengolahan berkapasitas 1 ton per jam. Beras hasil produksi diberi label dengan nama Cap Tugu dan dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram.

Sudarmadji menyebutkan, saat ini pabriknya telah didukung oleh 2 orang karyawan dan telah berhasil memproduksi beras dengan kualitas yang baik dan dapat bersaing dipasaran.

“Ini kan baru tahap uji coba, nanti kalo sudah diresmikan akan kami tambah jumlah karyawannya, dan tentunya produksi kami akan kami tingkatkan” ucap Sudarmadji saat dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).

“Untuk memperkuat armada mesin pemanen kedepan akan kami tambah lagi 3 unit, sehingga jumlahnya menjadi 7 unit” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Loh Sumber, Sukirno juga mengaku optimis jika beras Cap Tugu hasil desanya itu dapat bersaing dengan produk-produk impor lainnya.

Oleh karena itu, ia tak ingin ada produk beras lain masuk ke desa. Hal itu untuk meningkatkan perekonomian para petani di Desa Loh Sumber.

“Itulah yang menjadi pertimbangan kami selain tentunya kesesuaian program dengan pemerintah daerah, kami tidak ingin ada beras dari luar masuk disini, target kami bisa memenuhi kebutuhan beras kecamatan Loa Kulu, bahkan masyarakat Kukar” ungkapnya.

Dengan adanya pabrik itu, diharapkan mampu mengatasi semua permasalahan yang dialami oleh para petani.

“Sebab, sejauh ini BUMDes membeli harga gabah dari petani diatas harga rata- rata,” pungkasnya. (Adv Desa/Kecamatan/Diskominfo Kukar)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kades Beringin Agung Apresiasi Respon Cepat Tanggap Edi-Rendi Realisasikan Aspirasi Warganya

19 Juli 2023 - 13:12 WITA

Berlangsung Meriah, Kegiatan Expo Peringatan HKG PKK Ke-51 Kaltim di Kukar Resmi Dibuka

18 Juli 2023 - 23:58 WITA

Anggarkan Rp 15 Miliar Untuk Pembangunan Infrastruktur Perikanan, Rendi Solihin Berharap Daya Saing Dan Produktifitas Nelayan Meningkat

14 Juli 2023 - 14:27 WITA

Pemkab Kukar Salurkan 50,7 Ton Pupuk Di Samboja Barat, Rendi : Bulan Depan Kita Berikan Bantuan Alsintan

9 Juli 2023 - 08:12 WITA

Jalan Desa Ponorangan Akhirnya Mulus, Warga Apresiasi Kinerja Edi Damansyah – Rendi Solihin

2 Juli 2023 - 10:04 WITA

Kaleidoskop 2023 Bulan Maret – Mei : Edi – Rendi Pastikan Program Kukar Idaman Berdampak Positif Dan Tepat Sasaran

5 Juni 2023 - 14:35 WITA

Trending di DISKOMINFO KUKAR