Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ananda Emira Moeis mengatakan, empat Pilar wawasan kebangsaan telah final, dari banyaknya suku bangsa, Indonesia tetap aman dan damai. Beda dengan di luar negeri, ada suku bangsa satu, namun tidak bisa bersatu, dan selalu perang hingga kini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kaltim tersebut dalam acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) didepan warga Jl M Said Gang 9, 10, 11, 12, Sabtu (21/01/2023) malam.
“Gelaran ini dilaksanakan sebagai bentuk untuk meningkatkan rasa nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat dan dewan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah mempunyai peranan penting dalam mensosialisasikan wawasan kebangsaan ke seluruh Kabupaten dan Kota se-Kaltim,” ungkapnya
Ditambahkan Nanda, Wawasan kebangsaan merupakan bentuk komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa. Ia menyebut, konsep kebangsaan merupakan hal yang mendasar bagi bangsa dan negara Republik Indonesia.
“Dengan gelaran Sosbang ini setidaknya dapat memperkokoh nilai cinta tanah air bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Nanda, gelaran Sosbang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan seluruh anggota DPRD Kaltim dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Dalam kegiatan ini, setiap Anggota DPRD Kaltim diberi kesempatan untuk turun ke sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Kaltim,” tutupnya. (Adv)