Kutai Kartanegara – Sebagai wujud pembinaan pemuda yang mandiri dalam bidang kewirausahaan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah melakukan persiapan kegiatan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) yang rencananya diadakan di Hotel Elty Lesong Batu, Tenggarong pada tanggal 17-21 Oktober 2022.
Kadispora Kukar, Aji Ali Husni menyampaikan, kegiatan klinik WPM merupakan sarana membantu pemuda usia 16-30 tahun untuk mendirikan, menjalankan, dan mengembangkan usaha agar menjadi pemuda yang mandiri dan menciptakan lapangan kerja. Sasaran pendirian Klinik WPM tersebut adalah pemuda-pemudi kreatif dan berjiwa enterpreneur, kelompok wirausaha pemuda, komunitas pemuda dan organisasi pemuda untuk mewujudkan kesehjahteraan masyarakat.
“Ini merupakan agenda rutin Dispora yang diadakan sejak tahun 2019. Kegiatan ini adalah ajang pelatihan bagi kaum muda yang ingin berusaha. Kami fasilitasi semua, mulai dari pendampingan, pembekalan dan sampai ketingkat promosi untuk usahanya,” tutur Aji Ali Husni, Senin (10/10/2022).
Ditambahkannya, klinik WPM ini hingga saat ini telah bekerja sama dengan mitra yang memiliki pendidikan khusus tentang pelatihan. Sesuai arahan dari Kementerian, melalui BLK Kota Samarinda, kegiatan ini melibatkan tenaga ahli yang sudah berpengalaman sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
“Proses tahapannya, kami tidak lagi menentukan jenis pelatihan di awal. Jadi sekarang kami lakukan survei ke beberapa kelompok usaha dulu, kami diskusikan, baru kemudian dua orang tenaga ahli kami yang menentukan, jenis pelatihan apa yang cocok dan memang dibutuhkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan, pelatihan ini nantinya lebih berfokus pada teknik marketing pemasaran produk usaha. Dimana saat ini, menurutnya, para pelaku usaha bisa memanfaatkan platform digital sebagai sarana mengenalkan atau membranding produk mereka.
“Kita ini kurangnya di branding, padahal itu yang mahal. Seperti jajana bapia yang ada di Jogja, hanya branding dan kemas barang dengan baik dan akhirnya memberi nilai dan punya ciri khas tersendiri,” bebernya.
“Jadi nanti, kita akan mengajarkan mereka tentang teknik marketing branding bisnis digital, serta bagaimana cara promosikan produk dan pengemasan barang dagannnya,” tutupnya. (Adv)