Kutai Kartanegara – Sebagai upaya mengentas kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara (DKP Kukar) ikut berkolaborasi bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kukar.
Cara yang akan dilakukan yakni, dengan program pengembangan kapasitas nelayan kecil yang terfokus di Kecamatan Loa Janan, Muara Kaman dan Samboja.
Dan nantinya juga akan menyasar penerima yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang belum lama sudah diverifikasi dan validasi oleh Pemkab Kukar.
“Dan ini kita berkoordinasi dengan Dinsos Kukar, karena mereka yang mempunyai data terpadu DTKS,” ucap Kepala Pemberdayaan Nelayan Kecil, DKP Kukar, Asli Husaini, Sabtu (08/10/2022).
Asli mengungkapkan bahwa bentuk pemberian dan dukungan bagi penerima bantuan, berupa sarana dan prasarana. Seperti pemberian mesin, alat tangkap beserta perahu dan pelatihan kepada para nelayan.
Anggarannya sendiri, dikatakan Aslu telah disiapkan sebanyak Rp 9 miliar di APBD Kukar 2022 murni, dan Rp 2 miliar lagi di APBD-P Kukar 2022.
“Pelatihan perbaikan mesin dan pembuatan perahu fiber,” pungkasnya. (Adv)