Kutai Timur – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan 4 Pilar Kebangsaan ke masyarakat khususnya wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim telah menjalankan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di berbagai wilayah Kaltim.
Khusus diwilayah VI yakni Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dan Kabupaten Berau, salah satunya Anggota DPRD Kaltim yakni Agiel Suwarno dari Fraksi PDI Perjuangan Kaltim, yang bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat wilayah tersebut.
Dengan melalui Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Ke-6, Anggota DPRD Kaltim Agiel Suwarno telah menggelar kegiatan tersebut di Dusun Danau Redan RT 4 Desa Danau Redan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutim.
Dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, dihadiri warga setempat dan sebagai narasumber Sersan Mayor Turyono (koramil 0909-07/Tpd) dan Sersan Kepala Suroto (koramil 0909-07/Tpd), dn sebagai moderator dalam kegiatan ini yakni Hadi Rahman Y.
Usai kegiatan tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Agiel Suwarno ini menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting guna mewujudkan Indonesia yang kuat.
“Karena di dalam pemaparannya terdapat pengetahuan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” lanjutnya, Selasa (21/11/2023).
“Dan diharapkan nantinya, masyarakat bisa bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari, agar dapat menciptakan harmonis dalam lingkungannya,” ucapnya.
“Selain itu juga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia,” ujarnya
Politisi PDI Perjuangan Kaltim ini, menyebutkan bahwa DPRD Kaltim akan terus melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan baik di Kota hingga ke dusun, agar informasi terkait wawasan kebangsaan bisa di serap oleh lapisan seluruh masyarakat di Kaltim sampai di wilayah terkecil, seperti Dusun Danau Redan ini.
“Karena dalam terkadung 4 pilar ini, merupakan satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu,” imbuhnya.
“Sehingga, masyarakat bisa turut serta menjaga ketertiban dan kerukunan di lingkungan tempat tinggal, dengan bersikap toleransi dalam menjalani kehidupan antar masyarakat,” tuturnya.
“Serta mewujudkan bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan sejahtera,” pungkasnya. (MND)