Kutai Kartanegara – Rangkaian acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) berlangsung ramai dan diikuti oleh puluhan peserta. Kegiatan tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono, bertempat di hotel Grand Fatma, Tenggarong dan berlangsung selama 5 hari, Selasa (18/10/2022).
Edi Damansyah saat sambutan yang diwakili oleh Sunggono mengatakan, Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman, selalu menempatkan Desa dan Kelurahan sebagai prioritas untuk mendorong pembangunan terintegrasi supaya mencapai daerah yang maju dan sejahtera.
Ia menambahkan, hingga saat ini, ada 193 desa di Kukar, berdasarkan data pendekatan angka Indeks Desa Membangun tahun 2022, diantaranya desa mandiri sebanyak 46 desa, maju 73 desa, dan berkembang 74 desa.
“Berdasarkan data tersebut kita harap tidak ada lagi desa tertinggal di Kukar” ungkapnya.
Ia menuturkan, acara Bimtek dan sertifikasi selalu menjadi kebijakan prioritas yang dilaksanakan setiap tahun, kemajuan suatu desa tergantung dari aparatur yang mengelola khususnya dalam mengawal pembangunan yang berkelanjutan, efektif, efisien, transparan dan bertanggung jawab.
lebih lanjut, Sunggono menyampaikan, untuk para TPP agar menjadikan Bimtek sebagai ajang untuk menggali ilmu yang di berikan oleh para narasumber, sehingga ilmu yang di berikan oleh para narasumber tersebut dapat diaplikasikan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mengawal pembangunan desa.
“Tampung dan gali semua yang telah disampaikan oleh narasumber supaya menjadi tenaga pendamping desa yang profesional, handal dan bisa diharapkan,” pesannya.
Diketahui Bimtek dan Sertifikasi TPP tersebut menghadirkan narasumber Nurul Hadi, dan Ismail dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). (Adv)