Samarinda – Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis melaksanakan kegiatan Serap Aspirasi (Reses) masa sidang I di Jalan Panjaitan, RT 67, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Utara, Rabu (15/02/2023).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua RT 67, Ketua Posyandu, tokoh masyarakat dan para ibu-ibu.
Diakatakan Nanda, ada beberapa usulan seperti jalan dan drainase berhasil diperjuangkan. Namun hal ini membutuhkan waktu yang lama dikarenakan aspirasi dari Reses ini sangat banyak.
Adapun terkait aspirasi warga mengenai perbaikan pagar rumah ibadah, Nanda mengungkapkan hal tersebut sangat bisa dibantu dan diperjuangkan dari dana hibah.
“Itu sangat bisa. Contohnya beberapa musholla dan langgar kemarin sudah berhasil kita bantu,” tuturnya.
Kendati demikian, Nanda mengucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasi dari warga.
“Mudah-mudahan seluruhnya bisa diperjuangkan. Yang pasti skala prioritas ada. Kita punya anggaran besar tapi Kaltim juga besar. Jdi kalo saya setiap kali turun reses saya selalu tanya yang mana yang menjadi prioritas utama,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini.
Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan ini pun menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga yang sudah di serap.
Sementara itu, Ketua RT 67 Rahmat yang hadir secara langsung dalam Reses kali ini menyampaikan secara langsung apa yang menjadi aspirasi warganya.
Secara garis besar, menurut penuturan Rahmat, apa yang diusulkan bersama warganya sudah diserap.
“Mudah-mudahan menurutnya kedepan bisa terealisasi dan juga bisa dilaksanakan, meskipun tidak semua, mungkin ada skala prioritas karena kita juga tidak mungkin semuanya bisa terwujud, paling tidak skala prioritas yang bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menyebut, adapun yang menjadi aspirasi warga di antaranya adalah alat timbang di posyandu. Pasalnya alat telah berusia sangat lama dan sudah tidak terlalu akurat.
Selanjutnya adalah Drainase yang perlu mendapatkan pemeliharaan yang menurutnya juga bisa cepat untuk ditindaklanjuti karena tidak membutuhkan anggaran besar.
Selain hal tersebut, seorang Biarawati juga menyampaikan terkait pagar rumah ibadah di Damanhuri yang sangat memprihatinkan.
Dirinya berharap agar Reses kali ini dapat menampung aspirasi mereka dan dapat diusulkan untuk mendapatkan bantuan. (Har/Adv/DPRD Kaltim)