Kaltim.press, Kutai Timur – Sebagai salah satu upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Infonesia (NKRI). Maka Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H. Agiel Suwarno SE, M.Si, menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan. Kegiatan tersebut dilaksankan di Desa Suka rahmat Kecamatan Teluk Pandan Kutai TimurKabupaten Kutai Timur (Kutim), Minggu (10/12/2023).
Kegiatan ini di ikuti perwakilan masyarakat Desa Suka Rahmat dan sebagai narasumber dari Gopi Susanto SH dan Sopiyan Huseng.
Dikesempatan itu, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Agiel Suwarno menjelaskan sosialisasi kebangsaan ini adalah upaya dari DPRD Kaltim membangun pondasi serta menjaga nilai – nilai dasar ideologi bangsa indonesia
“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa paham dan mengerti 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” katanya
Anggota DPRD Kaltim Fraksi PDI-P itu juga berharap agar masyarakat dapat menerapkan 4 pilar tersebut untuk menjaga persatuan dan kesatuan
“Harapannya, masyarakat bisa menerapkan 4 Pilar tersebut, agar daerah Desa Batu Balai tetap kondusif dan rasa persaudaraan yang kuat, sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Desa ini,” harapnya.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini, menambahkan pentingnya sosialisasi wawasan kebangsaan di berikan ke seluruh lapisan masyarakat di Kaltim, sehingga menjadi warga yang kuat, cinta tanah air, serta meningkatkan rasa persaudaraan, semangat gotong royong dan menciptakan daerah yang kondusif.
“Kami terus berupaya dalam memberikan kesadaran masyarakat dengan melalui program sosialisasi wawasan kebangsaan ini, sehingga kedepannya wilayah Kaltim tetap aman, nyaman dan tetap terjaga kondusifitas wilayah Kaltim,” sambungnya.
Ia pun menegaskan bahwa sosialisasi kebangsaan ini akan menjadi agenda rutin seluruh wakil rakyat di DPRD Kaltim sebagai wujud kerja nyata kepada masyarakat demi menjaga kondusifitas di Kaltim.
“Saat ini, tidak hanya saya saja yang melakukan penyebaran informasi 4 Pilar Kebangsaan, seluruh rekan DPRD Kaltim terus berupaya keras dalam memberikan informasi tersebut,” pungkasnya.
(MND)