Kutai Timur – sebagai wujud komitmen pemerintah untuk menanamkan rasa bela negara, rasa cinta tanah air dan terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada masyarakat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Agiel Suwarno menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-12 di di Desa Miau Baru Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur, Rabu (20/12/2023).
Nampak hadir Adida dan Markus Lawai sebagai narasumber serta Mayli sebagai moderator dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini.
Sebagai salah satu hal yang pundamental, agiel suwarno menyampaikan negara Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama yang terhimpun dalam NKRI
“Sosialisasi ini adalah wujud keseriusan pemerintah melalui wakil rakyat untuk menamkan nilai-nilai luhur pancasila yang masyarakatnya hidup dalam masyarakat yang majemuk,” ucapnya
Ia pun melanjutkan perkembangan teknologi yang cepat membawa sisi positif dan negatif terutama dalam hal memperoleh informasi yang benar.
“Apalagi di tengah arus globalisasi dan proses demokrasi yang sedang berjalan saat ini, penguatan pemahaman nilai wawasan kebangsaan merupakan kebutuhan mutlak, utamanya bagi kelompok generasi muda yang biasanya rentan terhadap pengaruh luar yang bertentangan dengan perilaku dan budaya bangsa,” lanjut anggota DPRD Komisi II
Dihadapan masyarakat miau baru agiel suwarno berharap agar masyarakat bijak dalam memlih informasi terutama berita yang mengandung hoax dan sara.
“Harapannya, masyarakat tidak mudah terprovokasi atas berita hoax dan sara dan lebih mengutamakan persatuan, ketertiban dan keamanan, sehingga tercipta masyarakat yang aman, nyaman serta sejahtera,” harapnya
Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini menegaskan bahwa bahwa 4 pilar berbangsa dan bernegara adalah hal yang tidak bisa di tawar lagi demi menjaga keutuhan dan persatuan di masyarakat.
“Karena secara sadar akan muncul semangat atau dorongan hati yang kuat untuk cinta tanah air, membela dan menjaga keutuhan NKRI sesuai bidang dan tatanan, kemampuan dan kewenangan bidangnya,” seru Anggota DPRD Kaltim Fraksi PDIP Perjuangan.
Selain itu, pria yang kerap disapa agiel itu menyatakan agar masyarakat menjaga adat sebagai bentuk kekayaan dan wujud persatuan di kutai timur
“Dan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pula masyarakat bisa mengimplementasikan wawasan kebangsaan dalam persatuan adat istiadat dilingkungan sekitar, terutama dalam lingkungan keluarga, teman dan warga sekitar,” tandasnya. (MND)