Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menghadiri acara Musyawarah Rancana Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2024 di Kecamatan Samboja Barat, Kelurahan Desa Tani Bakti, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (09/03/2023).
Menurut Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kaltim tersebut, pelaksanaan Musrenbang di wilayah Samboja Barat yang merupakan Kecamatan Baru alias pemekaran dari Samboja Induk.
Sangat banyak yang perlu dikerjakan di Samboja Barat salah satunya berkaitan dengan pembangunan. Masyarakat ingin infrastruktur disana ditingkatkan selain itu fasilitas pendukung untuk pemerintahan juga harus di siapkan.
“Bagaimanapun itu lebih banyak penugasan di kabupaten/kota Kutai Kartanegara, namun karena kita dari Daerah Pemilihan Kukar pastinya punya keterikatan baik secara moral maupun penugasan terhadap saya sebagai wakil rakyat dari dapil tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya Bendera DPD PDIP Kaltim ini menuturkan, kalau masyarakat ingin pemerintah daerah dapat melaksanakan pelayanan secara maksimal sesuai tupoksinya.
“Maka sangat perlu adanya pemekaran wilayah Kecamatan,” ucap Samsun.
Berkaitan dengan pemekaran, Samboja Induk sebetulnya terdiri dari 21 Kelurahan/Desa, lanjut Samsun. Namun itu di pecah menjadi 10 dan 11. 10 Kelurahan/Desa terbagi ke Samboja Barat, sementara sisanya di Samboja Induk.
“Hal ini dalam rangka untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. Insha Allah Kantor Kecamatan Samboja Barat akan dibangun di Desa Tani Bakti,” tutup samsun. (Har/Adv/DPRD Kaltim)