Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis menanggapi dengan riang gembira dan rasa positif penuh atas rencana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang akan melaksanakan pembangunan di Kecamatan Palaran yang akan disulap menjadi kota modern.
Menurut Ananda Emira Moeis, Palaran sebagai kota baru akan berdampingan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga apabila dilakukan pembangunan tentu membutuhkan kajian mendalam untuk dijadikan acuan.
“Tidak serta-merta melakukan pembangunan begitu saja. Tentu, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin pemekaran,” ujarnya, Selasa (07/02/2023).
Selanjutnya Ananda mengatakan, jauh sebelum melaksanakannya pembangunan tersebut, pemerintah harus mengkaji dan menganalisis terlebih dahulu secara matang atas rencana yang ingin membangun kota Palaran menjadi kota modern.
“Banyak tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu,” ungkapnya.
Bahkan Ananda menuturkan, untuk pemerintah, khususnya Pemkot Samarinda agar memastikan kesiapan baik secara infrastruktut maupun sumber daya manusia (SDM) sebagai ibu kota provinsi Kaltim, yang juga merupakan lokasi penyangga IKN.
Berkaitan dengan usulan pemekaran Palaran, Ia menambahkan pentingnya pemerintah untuk segera merampungkan rancangan pemerintahan administrasinya, sumber daya manusia, pendapatan dan lain sebagainya.
“Memang harus siap. Nah, Mekar atau tidak mekar, kita harus bersiap-siap,” tutupnya. (Har/Adv/DPRD Kaltim)