kaltim.press, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan berbagai inovasi kebijakan untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kota Tepian. Mengingat, persoalan banjir merupakan masalah utama yang terus dirasakan dampaknya sampai saat ini.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie proses penanganan banjir pada tiap wilayah pasti berbeda-beda dan begitu juga dengan cara mengatasinya pasti berbeda pula.
“Nah kalau pendapat dari saya harus membuat kanal saluran air yang langsung terhubung ke sungai, dengan begitu air akan tercover dan langsung masuk ke Sungai Karang Mumus (SKM),” kata Novan, Selasa (24/01/2023).
Selanjutnya Novan menyebut, kalau terus-terusan mengandalkan aliran sungai yang tidak lurus pasti tetap akan banjir. Hingga pada akhirnya juga berdampak ke rumah masyarakat yang terletak tidak jauh dari sungai atau daerah sekitarnya.
“Pada prinsipnya kalau aliran lebar maka daya tampungnya juga makin besar, jadi lebih efesien dengan mengandalkan kanal,” jelasnya.
Novan menilai, terkait dengan perencanaan kanal, harus memiliki master plan yang baik. Dengan begitu proses penanganan banjir akan segera teratasi.
“Perlu ada master plan yang baik supaya penanganannya lebih maksimal serta efisien,” tandasnya. (Har/Adv/DPRD Samarinda)