Menu

Mode Gelap
Percepatan Penerapan SPBE, Diskominfo Kukar Launching Proper Lobiku Gelar Bimtek Sertifikasi TPP, Bupati Kukar Berharap Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Gelar Rakerkot, Wushu Samarinda Bahas Persiapan Porprov dan Program Regenerasi Atlit 56 tahun Jenderal Andap, Terus Berkarya Dan Berinovasi Pengukuhan PW KBB Jatim, Irianto Lambrie : Warga Banjar Harus Rakat, Kuat serta Bermartabat

DISKOMINFO KUKAR · 31 Mar 2023 09:02 WITA ·

Lubang Tambang di Desa Loa Pari Akan Dialihfungsikan Jadi Objek Wisata


 Lubang Tambang di Desa Loa Pari Akan Dialihfungsikan Jadi Objek Wisata Perbesar

Tenggarong – Dengan memiliki luas 34 hektare persegi, lubang bekas tambang yang ada di Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rencananya akan dialihfungsikan atau dimanfaatkan menjadi objek wisata baru.

Hal itu diungkapkan langsung oleh, Kepala Desa (Kades) Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika saat dikonfirmasi awak media, Kamis (30/3/2023).

Ia mengatakan bahwa sebenarnya rencana memanfaatkan lubang tambang untuk dijadikan objek wisata itu telah direncanakan sejak beberapa waktu lalu.

Namun, kala itu jalannya masih sulit untuk dilalui, sehingga pihaknya lebih memilih untuk fokus membenahi infrastrukturnya terlebih dulu.

“Sekarang hanya sisa sedikit saja yang perlu kita benahi, jadi di tahun ini kita akan fokus kepada pengembangan wisata,” ucapnya.

Lubang bekas tambang itu dikatakannya merupakan yang terbesar di Kecamatan Tenggarong Seberang. Sehingga, untuk mengubah lubang tambang menjadi objek wisata memerlukan biaya besar.

Oleh sebab itu, dirinya pun mengaku jika pihaknya membuka pintu bagi para investor untuk menanamkan modal bagi objek wisata yang akan dibangun di desanya itu.

“Tapi mungkin perlu waktu, kami sih berharap ada investor. Tapi sepertinya investor ini kurang berani untuk masuk ke area pasca tambang. Jadi sekarang kita coba sendiri dulu, desa yang kelola,” ungkapnya.

I Ketut mengatakan bahwa rencana Pemerintah Desa (PemDes) untuk merubah lubang tambang itu menjadi objek wisata, yakni bertujuan agar meningkatkan perekonomian warga di sektor pariwisata.

Ia juga mengaku optimis, sebab diakuinya konsep dari wisata danau desanya itu akan memiliki nuansa yang berbeda.

Sementara itu, untuk mengawali pengembangan wisata di desanya itu, I Ketut menguraikan bahwa PemDes Loa Pari akan terlebih dulu membuka camping ground di lokasi tersebut sebab anggaran membangun wahana yang masih minim.

“Sambil pelan-pelan kita kembangkan, konsep awalnya sih kita mau semua serba diatas air (Terapung),” pungkasnya. (Adv)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kades Beringin Agung Apresiasi Respon Cepat Tanggap Edi-Rendi Realisasikan Aspirasi Warganya

19 Juli 2023 - 13:12 WITA

Berlangsung Meriah, Kegiatan Expo Peringatan HKG PKK Ke-51 Kaltim di Kukar Resmi Dibuka

18 Juli 2023 - 23:58 WITA

Anggarkan Rp 15 Miliar Untuk Pembangunan Infrastruktur Perikanan, Rendi Solihin Berharap Daya Saing Dan Produktifitas Nelayan Meningkat

14 Juli 2023 - 14:27 WITA

Pemkab Kukar Salurkan 50,7 Ton Pupuk Di Samboja Barat, Rendi : Bulan Depan Kita Berikan Bantuan Alsintan

9 Juli 2023 - 08:12 WITA

Jalan Desa Ponorangan Akhirnya Mulus, Warga Apresiasi Kinerja Edi Damansyah – Rendi Solihin

2 Juli 2023 - 10:04 WITA

Kaleidoskop 2023 Bulan Maret – Mei : Edi – Rendi Pastikan Program Kukar Idaman Berdampak Positif Dan Tepat Sasaran

5 Juni 2023 - 14:35 WITA

Trending di DISKOMINFO KUKAR