Samarinda – Menjadi anggota parlemen dituntut untuk selalu peduli dan dekat dengan masyarakat. Hal ini yang tengah dilakukan oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis saat bersilaturahmi menemui warga Jalan Wolter Monginsidi, RT 20, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, Selasa (31/01/2023).
Diungkapkan Nanda, kunjungan yang Ia lakukan merupakan bagian dari blusukan yang terjadi secara spontan tanpa masuk dalam jadwal kegiatannya. Apalagi warga Sidodadi merupakan daerah pemilihannya yang harus Ia perhatikan.
Nanda menyebut, blusukan penting dilakukan, agar dapat berdialog dan membaur bersama masyarakat. Bahkan dirinya mengaku sering memberi ruang khusus kepada masyarakat di lokasi blusukan untuk bisa beraktivitas bersamanya. Menurutnya, silaturahmi ini menjadi hal yang harus dilakukan sebagai wakil rakyat.
“Hari ini kita ngebakso bareng, ngeriung bareng, kan begitu bahasanya. Temu kangen sama masyarakat, karena terakhir kesini itu pas Covid-19. Kita ngumpul dan bekesahan bareng,” tutur Nanda.
“Silaturahmi itu menambah pahala juga. Kalau sering kumpul kan jadi guyub dan rukun,” sambungnya.
Lebih lanjut, Nanda menuturkan, ke depannya, Ia akan menjadwalkan kegiatan resmi di wilayah tersebut dengan mengadakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda). Hal ini bertujuan memperkenalkan pada masyarakat banyaknya Perda yang sudah disahkan oleh anggota dewan.
“Ya ada banyak kegiatan nantinya, rencananya sosper karena mereka mintanya begitu. Ya sudah nanti sosper disini, saya ingin mereka tahu Perda apa saja yang sudah disahkan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, salah seorang warga bernama Murni Harti Ningsih membenarkan bahwa masyarakat di Kelurahan Sidodadi meminta penyelenggaraan Sosialisasi Perda kepada Ananda Emira Moeis. Menurutnya, sosialisasi seperti ini harus digalakkan agar masyarakat paham Perda yang sudah disahkan DPRD dan apa saja aturan di dalamnya.
“Kami minta Mba Nanda sosialisasi Perda ke sini. Artinya kalau resmi kan kita bisa menyampaikan aspirasi,” sebutnya.
“Kalau hari ini kita cuma temu kangen saja. Karena lama nggak ketemu Mba Nanda, ibu-ibu disini kalau sama Mba Nanda familiar banget. Mereka suka gayanya. Dia kan orangnya memasyarakat, jadi kangen. Kami duduk, ngobrol, bahkan makan bakso dan minum es kelapa bareng,” tandasnya. (Har/Adv/DPRD Kaltim)