Samarinda – Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember diharapkan tidak hanya sekedar seremonial semata. Namun perlu adanya peningkatkan kualitas sumber daya manusianya, karena ibu merupakan kunci pendidikan mendasar bagi anak-anak bangsa. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur,Muhammad Samsun. Menurutnya, kaum perempuan hari ini di Indonesia sudah banyak mendapatkan kesempatan luas dibandingkan sebelumnya. Kesempatan dalam arti semua kehidupan, termasuk keterlibatan kaum perempuan dalam kemajuan demokrasi.
“Kita lihat di peraturan pemerintah atau peraturan politik saja bahwa perempuan telah mendapatkan kualifikasi khusus yakni untuk pencalegkan perempuan minimal harus 30 persen. Berbeda dengan kaum laki-laki yang tidak ada ketetapan khusus,” kata Samsun, Jumat (23/12/2022).
Ditambahkan Samsun, dengan adanya aturan kualifikasi tersebut tentu sangat menguntungkan bagi kaum perempuan. Apalagi Tema Hari Ibu pada Tahun 2022 ini yakni ‘Perempuan Berdaya Indonesia Maju’. Maka dapat dipahami sebagai ibu yang kuat, maka Indonesia akan berjaya.
“Jadi kesetaraan gender, kesetaraan perempuan, kesempatan untuk perempuan itu semakin terbuka luas. Seharusnya tidak hanya dapur, kasur dan sumur tetapi sudah jauh lebih bergairahlah Perempuan Indonesia,” tutur Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) ini.
Lebih lanjut, Samsun menyebut, pemerintah sejatinya tidak lepas tangan melainkan telah memberikan kesempatan dan peluang seluasnya. Kemudian tinggal bagaimana kaum perempuan bisa memanfaatkan atau tidak kesempatan tersebut.
Ia pun berharap, pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk terus memberikan sosialisasi kesempatan agar wanita semakin berjaya di Indonesia.
“Pendidikan yang paling mendasar itu adalah pendidikan keluarga, dimana peran ibu sangat penting dalam pendidikan mendasar. Sehingga kualitas seorang ibu adalah menentukan kualitas bangsa Indonesia ke depan. Sekali lagi, saya ucapkan “Selamat Hari Ibu,” tutupnya.
