Kutai Kartanegara – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun bersama Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin melakukan kunjungan kerja lapangan untuk bertemu langsung dengan kelompok-kelompok masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan benih ikan. Kegiatan ini bertempat di Kecamatan Loa Kulu, Desa Loa Kulu Kota, Kukar, Jumat (5/5/2023).
Menurut Muhammad Samsun, kegiatan hari ini merupakan bagian dari sinergitas antara pemerintah kabupaten Kukar bersama kami sebagai legislator selaku wakil rakyat untuk mengetahui secara langsung perkembangan pembangunan di daerah.
Ia menambahkan kita juga ingin mendengar aspirasi-aspirasi yang akan disampaikan oleh masyarakat, mana kira-kira bisa dikerjakan secara bersama-sama, mana menjadi kewenangan pemerintah kabupaten dan mana menjadi konsen pemerintah provinsi kita akan laksanakan untuk mengatasi permasalahan masyarakat di kukar.
“Hari ini kita di Loa Kulu, kemarin di Samboja dan barangkali besok daerah-daerah lain. Insyaallah kita akan selalu merespon atensi dari masyarakat,”ungkap Muhammad Samsun Wakil Ketua DPRD Kaltim daerah pemilihan Kukar.
Sementara disisi lain, Rendi Solihin menjelaskan, untuk setiap kecamatan memiliki potensi perikanan dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Di wilayah pesisir misalnya, di sana terdapat nelayan tangkap, budi daya Udang Windu dan rumput laut.
Kemudian di wilayah tengah, terdapat budi daya keramba, begitu juga dengan di wilayah hulu.
“Kukar punya potensi di sektor perikanan, dan nelayan kita juga tersebar hampir di setiap kecamatan,” tutur Rendi.
Ia menambahkan, dari anggaran di sektor perikanan, sebagian diperuntukan untuk kelompok nelayan di tiga zona wilayah tersebut.
“Bantuan ini merata untuk setiap kecamatan yang memiliki kelompok nelayan, artinya tidak ada kecamatan yang mendominasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pokdakan Mina Mitra Jaya, Novirisantoro mengaku lega akhirnya bantuan yang ditunggu-tunggu dapat terealisasi.
Menurutnya, bantuan pakan dan indukan ikan sangat bermanfaat untuk keberlangsungan budi daya masyarakat yang tergabung dalam kelompoknya.
“Kami bersyukur berkat progam dan bantuan dari Wakil Bupati, Pak Rendi Solihin, kami akhirnya bisa mendapatkan pakan dan indukan yang berkualitas,” tuturnya.
Dia menilai, bantuan indukan ikan yang diberikan Pemkab Kukar, merupakan indukan dengan mutu dan kualitas yang bagus.
Nantinya, indukan ikan yang ada akan dijadikan sebagai benih, lalu benih yang dihasilkan akan menjalani proses kawin silang agar menghasilkan indukan yang berkualitas.
“Dengan ini kami bisa memperbaiki mutu dan kualitas ikan kami yang alami penurunan. Kami optimis ke depan perkembangan budi daya perikanan di Kukar akan berkembang pesat.”
“Ini ikan Nila, indukannya dari Kalimantan Selatan. Ini indukan unggul yang diberikan kepada kami,” sambungnya.
Ke depan, pihaknya berharap agar bisa mendapatkan bantuan berupa mesin pengolahan pakan ikan.
Karena menurutnya, 70 persen biaya produksi dihabiskan untuk pakan ikan.
Dengan adanya mesin pengolahan pakan ikan, Ia dan anggota Pokdakan Mina Mitra Jaya, bisa secara mandiri memproduksi pakan ikan.
“Ya, mungkin bisa dibantu mesin pengolahan pakan ikan, jadi bisa produski secara mandiri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ada empat kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Kukar, di antaranya KUB Cahaya Ketari (Desa Rempanga), Pokdakan Lamin Manila Sejahtera (Desa Sepakat), KUB Putra Mahakam (Desa Loa Kulu Kota) dan Pokdakan Mina Mitra Jaya (Desa Loa Kulu Kota).
Masing-masing kelompok berhak menerima bantuan berupa 7.000 Kg pakan dan 600 Kg indukan ikan dan 140 Roll Kawat Tempirai.
Total Keseluruhan Bantuan Yakni, 28.000 Kg, Pakan Ikan 2400 Kg, 540 Roll Kawat Tempirai yang disalurkan oleh pihak Pemerintah Kutai Kartanegara di Kecamatan Loa Kulu.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan perkembangan budi daya perikanan dapat berkembang pesat dan bisa menjadi komoditi andalan di Kukar.