Menu

Mode Gelap
Percepatan Penerapan SPBE, Diskominfo Kukar Launching Proper Lobiku Gelar Bimtek Sertifikasi TPP, Bupati Kukar Berharap Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Gelar Rakerkot, Wushu Samarinda Bahas Persiapan Porprov dan Program Regenerasi Atlit 56 tahun Jenderal Andap, Terus Berkarya Dan Berinovasi Pengukuhan PW KBB Jatim, Irianto Lambrie : Warga Banjar Harus Rakat, Kuat serta Bermartabat

News · 8 Jun 2022 23:32 WITA ·

Pansus II DPRD Kota Samarinda Berharap Penyesuaian Harga NJOP HGB Segera Disetujui Wali Kota


 Pansus II DPRD Kota Samarinda Berharap Penyesuaian Harga NJOP HGB Segera Disetujui Wali Kota Perbesar

SAMARINDA, Kaltim.press – Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Samarinda menggelar rapat lanjutan terkait dengan revisi Perda Retribusi Jasa Usaha bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Bagian Kerja Sama Pemkot Samarinda yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda pada Rabu (8/6/2022) siang.

Dalam kesempatan ini, Anggota Pansus II Laila Fatihah menyampaikan agar semua OPD terkait segera merampungkan penyesuaian harga retribusi jasa usaha.

“Kami tunggu segera agar bisa kita sepakati bersama. Kalau mengacu pada Perda sebelumnya sudah tidak relevan, harus ada penyesuaian harga,” ungkapnya.

Politisi dari Partai PPP dapil Samarinda Seberang ini juga meminta terkait dengan penyesuaian harga agar dapat menggunakan pendekatan harga standar bawah dan atas, sehingga tidak memberatkan pelaku usaha.

“Harus ada harga standar bawahnya berapa, standar atasnya berapa, agar tidak memberatkan para pelaku UMKM. Terkait penerapannya, tinggal menunggu SK Wali Kota,” pinta Laila.

Dilanjutkannya, selain penyesuaian harga retribusi jasa usaha, dalam rapat kali ini juga membahas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Hak Guna Bangunan (HGB). Terkait dengan hal itu, Laila menilai harga NJOP HGB di Samarinda masih terlalu rendah, sehingga tidak sejalan dengan potensi pendapatan yang diterima daerah.

“Secara data NJOP HGB kita masih rendah, jadi PAD kita dari sektor itu juga ikut rendah, harus disesuaikan lagi,” tuturnya.

Oleh karena itu, sambung Laila, Pansus II berharap penyesuaian harga NJOP HGB segera disetujui Wali Kota Samarinda.

“Kita tinggal menunggu persetujuan Wali Kota, semoga bisa meningkatkan PAD kita,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung Kegiatan Festival Kesenian Gandrung,Rendi Solihin Ingin Kebudayaan Nusantara di Kukar Terus Terbangun

3 November 2023 - 17:20 WITA

Pemkot Samarinda Buka Lowongan Dua Jabatan Direksi dan Dewas Perumdam Tirta Kencana

1 November 2023 - 20:53 WITA

Potensi Cuaca Ekstrem Pada Masa Pancaroba, BMKG Minta Masyarakat Waspada

31 Oktober 2023 - 23:48 WITA

Bersiap Menggelar Kukar Bershalawat Jilid II, Rendi Solihin: Insya Allah Semuanya Lancar

26 Oktober 2023 - 14:11 WITA

BMKG Samarinda Prediksi Musim Kemarau di Kaltim Berakhir di Penghujung Oktober 2023

24 Oktober 2023 - 12:13 WITA

Upaya Pemkab Kukar Kembalikan Pulau Kumala Sebagai Objek Wisata Andalan

19 Oktober 2023 - 02:41 WITA

Trending di Kab. Kukar