Menu

Mode Gelap
Percepatan Penerapan SPBE, Diskominfo Kukar Launching Proper Lobiku Gelar Bimtek Sertifikasi TPP, Bupati Kukar Berharap Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Gelar Rakerkot, Wushu Samarinda Bahas Persiapan Porprov dan Program Regenerasi Atlit 56 tahun Jenderal Andap, Terus Berkarya Dan Berinovasi Pengukuhan PW KBB Jatim, Irianto Lambrie : Warga Banjar Harus Rakat, Kuat serta Bermartabat

DPRD Kaltim · 24 Feb 2023 06:24 WITA ·

Penen Raya Di Desa Sumber Sari, Wakil Ketua DPRD Kaltim Berharap Swasembada Pangan Dapat Terwujud


 Penen Raya Di Desa Sumber Sari, Wakil Ketua DPRD Kaltim Berharap Swasembada Pangan Dapat Terwujud Perbesar

Kutai Kartanegara – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menghadiri kegiatan Panen Raya (PR) Program Makmur Idaman (PMI) di Desa Sumber Sari, Kecamatam Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kamis (23/02/2023).

Diakatakan Samsun, untuk menjadi lumbung pangan maka harus melihat potensi daerah supaya bisa dipetakan sekmentasi pertanian yang cocok. Untuk di desa Sumber Sari sendiri sekmentasi pertanian nya adalah padi. Oleh sebab itu, Sebut Samsun, jangan kemudian dimasukkan multikultural program penanaman yang lain.

“Kalau di PPU, Babulu memang lumbung pangan dan jangan dialihfungsikan dengan yang lain apalagi untuk tambang dan ini menjadi tantangan terberat kita. Ploidator kita adalah alihfungsikan lahan ke pertambangan dan ini harus betul-betul kita jaga,” jelasnya.

Samsun merasa bersyukur, dikarenakan desa Sumber Sari yang Ia advokasi sejak tahun 2013 terus komitmen untuk menolak lahannya di tambang dan fokus pada pertanian.

“Masyarakat sampai sekarang tetap bertahan dan tidak mau di tambang, saya sedih kalau ini sampai di tambang. Untuk itu pemerintah Kabupaten dan Provinsi harus bersinergi mengembangkan ini,” harapnya.

Samsun kemudian mengungkapkan, kalau di Desa Sumber Sari untuk irigasinya kewenangan provinsi dan itu harus terus dimaksimalkan. Pasalnya karena lahan tersebut yang sangat produktif untuk pertanian, sehingga Ia berharap agar irigasi terus dijaga.

“Kami mendorong pemerintah provinsi untuk betul-betul memperhatikan irigasi di lahan-lahan pertanian kita. Boleh kita membangun infrastruktur tetapi tetap mengacu pada infrastruktur program ketahanan pangan,” ungkap Pria Asal Jember tersebut.

Lebih lanjut, Bendahara DPD PDIP Kaltim ini menuturkan, pasar akan tercipta secara otomatis. Mengingat, program pekerjaan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mulai dan pekerja-pekerja IKN ada sekitar 1600 dan peluang itu sangat terbuka lebar.

“Pasar pertanian kita begitu luas karena sampai hari ini kita belum bisa swasembada. Nah artinya pangan kita harus didatangkan dari daerah lain,” ujarnya.

Untuk itu, secepatnya Ia akan koordinasikan prospek pasar pertanian dengan Pemprov Kaltim, pasalnya ini pasar sangat luar biasa sementara sumber produksi masih terbatas. sehingga pada akhirnya Pemprov mendatangkan beras dari luar daerah seperti dari Sulawesi.

“Yang kita inginkan bukan ketahanan pangan, kalau kekurangan pangan gampang, tinggal kita datangkan dari daerah luar namun yang perlu kita pikirkan adalah swasembada pangan,” terangnya.

“Tinggal Sumber Daya Manusia (SDM) yang kita tingkatkan dan dukungan pemerintah harus hadir disini untuk meningkatkan produksi pertanian dan produksi pangan agar betul-betul meningkat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Gaboktan Desa Sumber Sari Adi Purnomo menuturkan, pihaknya merasa senang dengan kedatangan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam rangka menghadiri kegiatan paskah panen raya bersama pihak kelompok tani yang berada di desa sumber sari.

“Pada tahun ini untuk hasil padi sangat meningkat sebab ada program Bupati yaitu program makmur idaman,” sebutnya.

Sejak 2020, sambung Adi, produksi padi menurun drastis di sumber sari. Hal ini dikarenakan untuk lokasi lahan cek asam terlalu tinggi. Setelah itu, kehadiran bantuan Bupati berupa dolumit kemudian disebar oleh para petani dan akhirnya 2021 hasil pertanian mulai normal.

“Masuk pada 2022 sampai 2023 hasil panen melimpah ruah. Dulu dalam 1 hektar sekitar 4 ton, sekarang meningkat sampai 6 ton. Total sawah di desa sumber sari sekitar 350 hektar,” paparnya.

Adi menyebut, sejauh ini masyarakat sumber sari sendiri menjual hasil pertaniannya dalam bentuk beras bukan bentuk gabah.

Ia pun berharap, bantuan pemerintah provinsi yang telah diperjuangkan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun seperti alsintan, irigasi dan traktor begitu juga dari pemerintah kabupaten terus bisa dilanjutkan dan ditingkatkan. Apalagi saat ini pihaknya sangat membutuhkan kelancaran saluran irigasi serta jalur transfortasi pertanian yang baik.

“Semoga terus berkesinambungan antara pemerintah provinsi, kabupaten bersama gaboktan sumber sari berlanjut supaya irigasi serta jalan usaha tani dapat segera diselesaikan,” harapnya. (Har/Adv/DPRD Kaltim)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Ke-12 Agiel Suwarno Tekankan Adat Sebagai Bentuk Kekayaan Dan Persatuan.

20 Desember 2023 - 06:09 WITA

Sambangi Masyarakat Desa Marah Halog Kutim, Anggota DPRD Kaltim, Agiel Suwarno Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.

16 Desember 2023 - 13:16 WITA

Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-10, Agiel Suwarno Ajak Masyarakat Desa Suka Rahmat Jaga Persatuan Dan Keamanan.

10 Desember 2023 - 17:44 WITA

Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Ke – 9 Di Muara Bengkal, Agiel Suwarno Tegas Kaltim Harus Aman, Nyaman Dan Tetap Kondusif.

3 Desember 2023 - 18:13 WITA

Dihadapan Warga Bontang Barat, Anggota DPRD Kaltim Gelar Sosialisasi Kebangsaan Ke – 8

29 November 2023 - 15:19 WITA

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Agiel Suwarno Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Di Desa Bukit Makmur.

25 November 2023 - 10:44 WITA

Trending di DPRD Kaltim