Samarinda – Sektor pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur harus menjadi prioritas yang mesti diperhatikan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pada tahun 2023. Hal ini diutarakan oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud disela-sela kegiatan diskusi bersama Dinas Pendidikan Kaltim, BPKAD Kaltim serta Mahasiswa S3 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman Samarinda di Gedung E Lantai 1 DPRD Kaltim, Selasa (24/01/2023).
Dikatakan Hamas, sapaan akrabnya, pengelolaan anggaran pendidikan seharusnya dimanajemen dengan baik, sehingga hal-hal prioritas seperti infrastruktur pendidikan harus dikedepankan.
“Pengelolaan anggaran pendidikan di Kaltim masih didominasi belanja operasional, sehingga belanja infrastruktur mengecil,” ucapnya.
Untuk itu, Hamas menilai, pengelolaan anggaran pendidikan tersebut lebih diprioritaskan pada belanja infrastruktur pendidikan, sedangkan untuk belanja operasional porsinya lebih baik dikurangi.
Lebih lanjut Hamas menyatakan, bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal penguatan sektor pendidikan, dengan terus memantau dan mengevaluasi kinerja pemprov dalam pengelolaan anggaran pendidikan dengan porsi 20 persen dari total APBD provinsi.
“Ada skala prioritas yang harus diambil dalam pengelolaan anggaran pendidikan, yakni perbesar porsi belanja infrastruktur untuk meningkatkan kuota penerimaan peserta didik,” jelasnya. (Adv)