kaltim.press, Samarinda – Viral penipuan modus melalui link kurir, kini muncul modus penipuan lewat link undangan pernikahan online. Aksi para pelaku mengirim dan meminta korban untuk membuka undangan berbentuk file aplikasi, penipuan ini menyasar rekening pribadi untuk di kuras habis.
Terkait maraknya kasus penipuan berkedok file aplikasi. Ketua fraksi Kebangkitan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Damayanti turut merasa prihatin akan maraknya penipuan online dengan modus baru yaitu bobol rekening via undangan pernikahan digital dan inilah dampak dari perkembangan teknologi.
“Ini menunjukkan kalau perkembangan teknologi ada sisi positif dan sisi negatif, dan sisi negatifnya ya tadi yaitu pembobolan rekening via undangan pernikahan digital,” ujarnya, Sabtu (28/01/2023).
Damayanti menyebut, kepada masyarakat agar lebih waspada dan pandai dalam menggunakan teknologi terutama di ranah media sosial. Kewaspadaan tersebut, tuturnya, dengan tidak sembarang membuka link yang dikirim via aplikasi WA oleh orang yang tidak dikenal. Apalagi surat itu berbentuk (.apk), bukan file melainkan aplikasi yang berjalan dengan sistem operasi Android.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih jeli dalam menggunakan teknologi yang ada dan lebih privasi terhadap identitas diri kita sehingga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi,” ungkapnya
Untuk itu, Ia meminta kepada masyarakat untuk menyebarluaskan informasi tentang maraknya penipuan online tersebut.
“Kalau kita menyebarkan informasi yang positif ini semoga kejadian tidak terulang lagi dan harapan saya dari pihak Bank agar lebih safety lagi agar hal ini tidak terulang lagi,” tutupnya. (Har/Adv/DPRD Samarinda)