Kutai Kartanegara – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Muhammad Samsun melakukan silaturahmi dan serap aspirasi (Reses) kedua, masa sidang I tahun 2023 di Desa Sumber Sari, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (13/02/2023).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan masyarakat setempat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan Kades Sumber Sari Kota Bangun Darat Kukar.
Dikatakan Samsun, keluhan masyarakat hampir sama dengan daerah lain yaitu terkait produktivitas pertanian. Mengingat masyarakat di Desa Sumber Sari mayoritas sebagai petani.
“Banyak petani kita yang mengeluhkan terkait infrastruktur pertanian, pupuk, dan juga pembangunan jalan usaha tani, jalan desa, rumah ibadah dan lain sebagainya,” kata Politisi senior Partai PDIP Kaltim yang berasal dari daerah pemilihan wilayah Kukar tersebut.
Untuk menuntaskan persoalan tersebut, Muhammad Samsun menjelaskan, pihaknya di DPRD Kaltim sebelum melakukan koordinasi, akan melihat terlebih dahulu apakah kewenangan ada di Pemkab Kukar atau kewewnangan tersebut di Pemerintah Provinsi, yang biasanya dibawah Dinas terkait.
“Nanti akan kita upayakan mencari solusi terkait permasalahan-permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat baik melalui APBD kabupaten, APBD provinsi maupun APBN,”jelasnya.
Disinggung mengenai sumber air yang menjadi aspirasi warga setempat, Muhammad Samsun menuturkan, nah ini juga penting sebab sumber air adalah sumber kehidupan, nanti kita follow up lagi, kita akan lihat lokasinya, apakah benar-benar secara kapasitas mencukupi kebutuhan air di desa sumber dan sekitarnya.
“Kalau memang kebutuhan air itu mendesak dan vital agar dibangun maka pemerintah harus turun untuk membangun,”tegas Samsun.
Sementara itu, Kades Sumber Sari Kota Bangun Darat biasa disapa (iim) mengungkapkan, tentu banyak harapan kami ke beliau dan tadi hanya sebagian saja yang dikeluhkan masyarakat mengingat waktu malam dan padatnya jadwal beliau dalam melayani rakyat. Besar harapan kami lanjut Ia berharap, mungkin bisa membantu perkembangan pertumbuhan kami.
“Ya, tadi disampaikan terkait IKN agar kita dapat membantu dari segi ketahanan pangan, sekali lagi kita ucapkan ribuan terimakasih kepada beliau, nanti tinggal kita komunikasikan kembali terkait keluhan masyarakat tadi untuk diperjuangkan ditingkat provinsi dan kabupaten dalam mengawal usulan tersebut,” ujarnya.
Terkait masalah yang krusial di desa, Iim menerangkan, sebenarnya banyak masalah krusial di desa ini seperti jalan usaha tani yang belum digarap, itu jalanya rusak parah, nah kita mau keluarkan hasil usaha pertanian sangat susah, termasuk sumber air lanjut iim itu juga salah satunya.
“Untuk sumber mata air sebenarnya kalau dikelola dengan baik cukup buat satu desa. Semoga beliau membantu kita untuk mengkomunikasikan, kewenangannya dimana, apa yang harus kita siapkan, dan nanti kita akan komunikasi lebih lanjut dengan beliau,” tukasnya. (Har/Adv/DPRD Kaltim)