Tenggarong– Dalam rangka menyambut Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XX tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2023. Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin memimpin langsung gotong royong bersama warga, Kamis (4/5/2023) pagi.
Gotong royong dilakukan Rendi Solihin bersama ratusan warga di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Samboja dan Kecamatan Samboja Barat.
Dikatakannya, kegiatan gotong royong atau betulungan ini dilakukan untuk mencegah banjir yang melanda sejumlah kawasan agar tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat.
“Gotong royong yang kita lakukan di dua kecamatan ini merupakan upaya mencegah banjir yang melanda belum lama ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan Gotong royong ini, sambung Rendi, juga guna memberikan contoh bagi masyarakat di kecamatan lainnya agar bersama-sama melakukan langkah-langkah pencegahan banjir terhadap lingkungan sekitar.
Tentunya, salah satu upaya pencegahan banjir yaitu dengan melakukan pembersihan drainase maupun got agar membantu memperlancar aliran air.
“Saluran air baik drainase atau got yang bersih akan memperlancar air hujan. Air bisa cepat mengalir dan bisa mencegah banjir yang selama ini mengancam saat hujan deras,” tuturnya.
Sementara itu, dalam gotong royong ini, Rendi Solihin juga menurunkan beberapa alat berat untuk mengeruk sedimentasi pada saluran air dan drainase di sekitar lingkungan warga.
Setidaknya ada empat titik yang menjadi Fokus utama kegiatan Gotong Royong tersebut. Diantaranya, Sungai seluang, Simpang tiga exspan Amburawang Darat dan Kelurahan Margo Mulyo. Empat titik tersebut merupakan wilayah langganan banjir.
“Namun, dalam perjalanannya kita menemukan masalah. Seperti, jembatan di beberapa titik yang berpotensi longsor. Kita akan lakukan penanganan di tahun 2024 melalui APBD Kukar,” jelas Rendi.
Sebagaimana diketahui, hujan dengan intensitas tinggi turut dirasakan Kabupaten Kutai Kartanegara belum lama ini. Hujan menjadi penyebab banjir di wilayah pesisir.
Untuk itu, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin bergerak cepat melakukan penanganan untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat.
Beberapa hal yang dilakukan, di antaranya menggolontorkan anggaran untuk menormalisasi area Sungai Margo.
Kemudian, pengambilan material di Sungai Seluang, dan perbaikan beberapa pintu air di beberapa kelurahan yang berada di kecamatan Samboja dan Samboja Barat.
“Jalan di Margo juga akan disemenisasi. Kami sudah memeberikan atensi kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk dilakukan perbaikan di anggaran APBD 2024,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 04 Kelurahan Margo, Agus Samu Rizal memberikan jempol pada aksi gotong royong yang dilakukan oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin.
Ia ingin, kegiatan tersebut bisa terus berkelanjutan. Menurut Agus, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin juga memiliki sumbangsih yang besar terhadap kelaikan hidup warganya.
Pasalnya, ungkap Agus, berkat Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin, warga di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat merasakan beberapa bantuan yang bisa langsung dirasakan.
“Wabup Rendi sangat luar biasa sumbangsihnya. Banyak bantuan, saya sudah merasakan sendiri bantuan KWH listrik. Sudah sangat nyata dirasakan. Kemudian pembangunan posyandu,” tandasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)