Kutai Kartanegara – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun terus menunjukan keaktifannya dalam mendukung usaha pertanian Bumi Etam.
Pihaknya aktif suarakan apa yang menjadi kebutuhan petani kepada Pemerintah Provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota agar bantuan yang diberikan lebih maksimal lagi.
Tiga poin utama kebutuhan petani yang sering disinggung ialah, infrastruktur memadai, kecukupan pupuk dan bibit berkualitas, hingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat serta sadar akan perlunya bertani.
Samsun, sadar sekali bahwa SDM saat ini telah begitu lemah terlebih di bidang pertanian, sehingga dinilai perlu ada mekanisme pertanian dan masuklah alat-alat mesin pertanian (Alsintang).
“Inilah yang saya sampaikan kepada pak wakil bupati dan Alhamdulilah direspon. Akhir ini program pak wakil bupati ada beberapa perbaikan irigasi dan sarana pertanian,” ungkap Samsun saat menghadiri simbolis penyerahan bantuan Pupuk dan bibit oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam hal ini bersama Wakil Bupati H Rendi Solihin di Kelurahan Ambarawang Darat, Samboja Barat, Sabtu (8/7/2023).
Diterangkan Samsun, di sini saat ini Petani sudah dapat dikatakan sebagai Petani Ibukota, yang mana seharusnya berbeda dengan petani di luar Ibukota. Artinya produktifitas hingga kualitasnya harus ditingkatkan.
“Meski begitu, dalam rasa khawatir terhadap kesejahteraan petani, kami mengucapkan Alhamdulilah bahwa ada atau tidak adanya bantuan dari pemerintah, petani tetap ngandur menanam,” ucap Samsun.
Petani merupakan pemegang hajat hidup orang banyak karena erat kaitannya dengan pertahanan keamanan pangan nasional. Sebab jika petani merasa kurang diperhatikan pemerintah dan menjadi mogok, akan menambah kemunduran produktifitas pertanian membuat isi perut ikut terganggu.
“Kalau isi perut sudah terganggu pasti stabilitas keamanan pasti terganggu, saking pentingnya petani,” tukas Samsun.
Samsun yang merupakan wakil rakyat daerah pemilihan Kukar ini pun menyampaikan rasa syukurnya, karena pemerintah kabupaten kukar begitu tanggap terhadap prospek pertanian Bumi Etam ke depan.
Dituturkan Samsun, sering pihaknya sampaikan bahwa kebetulan dirinya adaah anak petani sehingga tau persis apa yang menjadi kebutuhan pertanian, sementara Wakil Bupati Rendi Solihin yang berangkat dari keluarga nelayan.
“Jadi kami sering sharing dan mengusahakan apa yang bisa diusahakan untuk kemajuan pangan Bumi Etam. Akhir ini program pak wakil bupati ada beberapa perbaikan irigasi dan sarana pertanian. Jalan usaha tani terus dimaksimalkan bahkan masuk program strategis bupati dan wakil bupati (Kukar),” ujar Samsun.
“Alhamdulilah hari ini penyerahan bantuan pupuk, insha Allah bulan depan ada lagi alsintang untuk para petani,” sambung Samsun.
Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu program dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabuapten Kutai Kartanegara yang diinisiasi untuk bagaimana efektif, dan langsung mengena kepada para petani.
Samsun berharap, dari maksimalnya perhatian pemerintah baik Provinsi maupun kabupaten/kota, dapat meningkatkan produktifitas dan pendapatan petani serta membuka semangat pada kaum milenial untuk mau terjun ke dunia pertanian dimana membantu merubah stigma bahwa petani itu kumuh dan miskin melainkan petani adalah suatu profesi Keren dan istimewa.
“Selama kita berupaya saya yakin petani kita akan sukses. Apalagi kehadiran wakil bupati Rendi Solihin, insha Allah kami siap mendukung petani di wilayah Samboja barat,” tutur Samsun.