Tenggarong – Karena banyaknya para pedagang yang memilih untuk berdagang di luar pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar) rencananya akan melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur di Pasar Mangkurawang guna menarik kembali minat pedagang untuk berjualan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Disperindag Kukar, Arfan Boma saat dikonfirmasi awak media, Rabu (10/5/2023).
Ia mengatakan bahwa karena banyaknya pedagang yang memilih untuk meninggalkan lapaknya dan berjualan di luar pasar, perbaikan infrastruktur ini dinilainya penting agar para pedagang mau untuk kembali berjualan di dalam pasar.
“Rupanya banyak pedagang merasa kurang nyaman dengan kondisi pasar didalam. Sehingga lebih memilih berdagang di luar. Makanya kita coba pelan-pelan memperbaiki semua infrastruktur yang ada didalam. Contoh pasar Mangkurawang 2, kan tidak ada sarana air bersih dan pengolahan limbah air disana,” ucapnya.
Untuk Pasar Mangkurawang 2 sendiri, diakui Boma pihaknya belum bisa berbuat banyak sebab pasar tersebut belum tercatat sebagai aset Disperindag Kukar.
“Kalau untuk pasar mangkurawang 1, relatif tidak ada masalah. Tahun ini akan kita lakukan pembenahan, yang pertama kita lakukan adalah pemasangan listrik di seluruh kios,” ungkap Boma.
Pemasangan aliran listrik di Pasar Mangkurawang disebutkan Boma masih menunggu proses lelang, diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat. Sedikitnya Rp 500 juta telah dialokasikan pihaknya untuk melakukan pemasangan aliran listrik itu. Setelah dipasang nantinya, para pedagang dapat melakukan pembayaran listrik secara mandiri.
Dengan dilakukannya pembenahan ini, diharapkan para pedagang dapat kembali berminat untuk berdagang di dalam Pasar Mangkurawang.
“Setelah kita benahi pelan-pelan, kita akan arahkan pedagang yang ada diluar untuk masuk kedalam pasar. Kita optimis pasar ini nantinya akan tertata dengan rapih,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)