Kutai Katanegara – Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat merupakan keharusan bagi Anggota Dewan. Suara masyarakat sangat penting sebagai kebutuhan nyata di masyarakat, sehingga aspirasi itu harus diperjuangkan agar peningkatan taraf hidup masyarakat meningkat.
Hal ini seperti yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun atas kerja nyatanya merealisasikan aspirasi berupa normalisasi parit yang berada di belakang sekolah SMK Muhammadiyah Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Atas capaian ini, Samsun mendapat apresiasi dari Kepala SMK Muhammadiyah Sanga-Sanga tersebut.
“Ya ini memang kerja kami sebagai anggota dewan memenuhi hak-hak konstituen. Saat ini realisasi anggaran pun sudah terpenuhi dan bisa memberikan manfaat kepada warga, terutama kepada pihak sekolah yang sudah merasakan dampak terhadap banjir yang semakin berkurang” ungkap Samsun disela-sela kegiatan Reses di Kecamatan Sanga sanga, Kukar, Selasa (14/02/2023).
Pria yang menjabat sebagai Bendahara DPD PDIP Kaltim ini menjelaskan, aspirasi yang diserap dari masyarakat terus dikawal untuk diperjuangkan di provinsi, jika bisa dimasukkan pada bantuan keuangan provinsi. Maka bisa saja dipenuhi melalui itu, namun jika belum bisa dicover dari APBD provinsi, maka komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten juga perlu dilakukan.
Dikesempatan itu juga diadakan syukuran, potong tumpeng, sebagai ungkapan rasa syukur atas terealisasinya aspirasi masyarakat sekitar. Hasil dari perjuangan Muhammad Samsun mengawal program pembangunannya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Sanga Sanga Mursidi mengucapkan terima kasih atas aspirasi normalisasi paret belakang SMK Muhammadiyah. Yang berdampak positif atas kurangnya dampak banjir yang menimpa sekolah.
“Aspirasi parit ini sangat bermanfaat bagi sekolah kami, akhirnya banjir tidak seperti dulu lagi, begitu hujan deras, genangan tidak begitu lama seperti dulu, cepat berlalunya,” ungkap Mursadi.
Pada kesempatan pertemuan reses Muhammad Samsun di Jalan Sawmil RT 2 Kelurahan Sanga Sanga Dalam, dirinya juga mengajukan usulan untuk pengadaan ruang kelas baru, karena merasa sulit mengusulkan melalui APBD murni.
“Mohon jika berkenan dibantu untuk dicarikan jalan keluarnya dan dikawal penganggarannya,” harapnya.
Selain soal sarana pendidikan, aspirasi lainnya tentang sepakat membuka ruang – ruang baru dalam menyongsong Sanga Sanga yang lebih siap menjadi ikon pariwisata Kota Juang, seperti Ikon patung besar, juga alun-alun, dan tentunya ruang terbuka hijau. (Har/Adv/DPRD Kaltim)