Kutai Kartanegara – Masyarakat Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, terutama masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) mendapatkan berbagai jenis bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini berkat peran besar perjuangan Kerabat Rendi Solihin atau Keren.
Masyarakat mengapresiasi bentuk kerja nyata dari pengurus Keren tersebut yang digawangi Rahmat Dermawan, selaku sekretaris jenderal yang menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah.
“Berkat Pak Rahmat dan teman-teman, bantuan dari pemerintah bisa kami dapatkan dengan cepat,” kata Sudarmadji, anggota Pokdakan Sidomakmur Desa Beringin Agung.
Disebutkannya, selain bantuan berupa pakan, bibit dan kolam, Sudarmadji juga setuju dengan program pemberdayaan masyarakat yang diusulkan oleh pengurus Keren.
“Kami setuju dengan itu, karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sini. Mudah-mudahan program bantuan seperti ini terus berlanjut dan saya pribadi mendoakan agar Pak Rahmat bisa terpilih di 2024,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Arsidah, ibu rumah tangga sekaligus tenaga pengajar, di Desa Beringin Agung menyambut baik rencana dibentuknya kelompok usaha untuk memberdayakan ibu-ibu di Desa Beringin Agung.
Menurutnya, dengan adanya usaha kegiatan bersama antar ibu-ibu, selain untuk mengisi waktu luang, juga sekaligus membantu perekonomian keluarga.
“Ini untuk isi waktu di sore hari, dan sampingan bagi ibu-ibu, hitung-hitung untuk membantu suami juga,” tuturnya.
Dia pun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus Keren, terutama kepada Rahmat Dermawan.
Menurutnya, apa yang dilakukan Rahmat Dermawan murni karena kepedulian terhadap masyarakat kecil.
“Artinya bukan hanya janji, tapi turun langsung ke lapangan membantu masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Rahmat Dermawan mengatakan, apa yang dilakukannya bersama pengurus Keren tak terlepas dari keluhan-keluhan masyarakat, terutama yang menggeluti bidang perikanan.
“Kelompok perikanan ini sudah berjalan, hanya tidak stabil karena pakan mahal dan kesulitan air, akhirnya tidak bisa dilanjutkan,” ungkapnya.
“Dengan adanya pendampingan ini, budidaya perikanan ini bisa kembali dilanjutkan. Kami juga mengharapkan inovasi-inovasi dapat dilakukan masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi ibu-ibu setempat membentuk kelompok usaha sesuai dengan bidang yang digemari.
Rahmat menuturkan, pembentukan kelompok usaha tersebut sekaligus mendukung program Pemkab Kukar dalam upaya penguatan ekonomi keluarga.
“Kami bantu fasilitasi untuk dibentuk kelompok usaha, termasuk memfasilitasi penyaluran bantuan sesuai dengan bidangnya masing-masing,” pungkasnya.