Samarinda – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kalimantan Timur berkomitmen akan menggelar lokakarya profesionalisme penyuluh pertanian setiap tahunnya.
Tujuan diadakannya lokakarya penyuluh pertanian ini kata Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana, untuk mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu teknologi, metode dan manajemen penyuluhan pertanian. Pihaknya juga berkeinginan membina jiwa korsa para penyuluh pertanian yang ada di Kaltim ini.
“Kita ingin mengembangkan profesionalisme dan menyalurkan aspirasi penyuluh pertanian,” tuturnya di Hotel Harris, jalan Untung Suropati, Kota Samarinda.
Tujuan lainnya, DPTPH Provinsi Kaltim ingin mengidentifikasi masalah serta hambatan yang dirasakan dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian.
“Kita ingin mencarikan soluasi atas semua yang mereka alami selama ini,” jelasnya.
Berdasarkan alasan itu, pada Selasa (29/11/2022), DPTPH Kaltim menggelar lokakarya profesionalisme penyuluh perdana yang diikuti 360 peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
“Kita punya penyuluh sekitar 1.070 orang, namun kita baru bisa mengundang sebanyak 360 orang. Mungkin ditahun depan, kita bisa bersama-sama memberikan motivasi kepada mereka agar dapat bekerja lebih baik lagi dilapangan,” urainya.
Adapun peserta 360 orang yang hadir dalam kegiatan lokakarya profesionalisme penyuluh dalam mendukung ketahanan pangan IKN ini antara lain 32 orang dari Samarinda, 4 orang dari Bontang dan 14 orang dari Balikpapan.
“Terbanyak dari Kutai Kartanegara sebanyak 140 orang, PPU 26 orang, Paser 22 orang, Kutai Barat 21 orang, Kutai Timur 20 orang, Berau 20 orang, Mahulu 6 orang dan provinsi 55 orang,” tandasnya