Samarinda, Kaltim.press – Dalam rangka memperkuat sinergitas dalam menyusun program kerja, Pengurus Kota (Pengkot) Wushu Indonesia (WI) Samarinda menggelar kegiatan Rapat Kerja Kota (Rakerkot) Tahun 2022 bertempat di Meeting Room Yens Delight Cafe, Jalan Ir. H. Juanda, Sabtu (6/8/2022).
Kegiatan Rakerkot ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum II KONI Kota Samarinda Rudi Barito beserta jajaran, unsur dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, serta para perwakilan klub/sasana yang berada dibawah naungan Pengkot WI Samarinda.
Supriyatmono selaku Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) Disporapar Kota Samarinda dalam sambutannya menyampaikan, agar nantinya melalui kegiatan Rakerkot WI Samarinda ini mampu menghasilkan rekomendasi usulan berbagai program kerja, utamanya persiapan para pengurus guna mempersiapkan sebaik mungkin atlitnya dalam menyongsong Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov).
“Harapan saya, raker ini disamping menjaga kesolidan antara pengurus dan atlit, juga memunculkan program kerja kedepan berkaitan dengan target cabor Wushu ini dalam meraih predikat juara umum nanti di Porpov Berau, “ungkapnya.
Sementara itu, ditemui usai berlangsungnya acara, Ketua Pengkot WI Samarinda Achmat Sopian Noor menuturkan kegiatan Rakerkot ini utamanya membahas persiapan kontingen Wushu Samarinda dalam menghadapi Porprov yang tinggal beberapa bulan kedepan.
“Kita sangat bersyukur PB Porprov beserta KONI Kaltim beberapa hari lalu telah menetapkan 52 cabor yang akan dipertandingkan pada Porprov tahun ini, dimana Wushu masuk didalamnya. Artinya setelah raker ini, kita akan melaksanakan Selekkot. Setelah itu kita kebut lagi persiapan latihan atlit. Kalau pun kemungkinan terburuknya tidak ada TC dari Pemkot, kita upayakan adakan TC mandiri, ” ungkap pria yang juga merupakan anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda ini.
Sopian menambahkan, selain persiapan Porprov, hal lain yang juga dibahas dalam rakerkot kali ini ialah Pengkot Wushu mendukung penuh program sekolah sehat oleh pemkot samarinda. Dimana program ini bisa menjadi wadah untuk WI untuk melakukan pembibitan atlit Pra Junior dan Junior guna menciptakan regenerasi pembinaan atlit. Salah satu kesepakatannya, Pengkot Wushu berencana akan road show ke sekolah-sekolah guna mengenalkan dan mensosialisasikan cabang olah raga Wushu, dengan harapan Wushu bisa masuk dalam ekstra kulikuler sekolah.
“Selama ini kan olah raga Wushu di Samarinda ini terkesan masih awam dimata masyarakat. Maka kita tadi sepakat akan menjadwalkan sosialisasi ke sekolah-sekolah, semoga banyak yang berminat dan bergabung hingga muncul bibit-bibit atlit baru. Karena kita ketahui bersama, Wushu ini salah satu cabor yang masuk dalam Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON) dari Pemerintah Pusat, “tandasnya.