SAMARINDA, Kaltim.press – Komisi II DPRD Kota Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin oleh Hj. Laila Fatihah dengan beberapa perwakilan warga Jalan DI. Panjaitan Gang Mario Rt 16, Perwakilan PDAM dan PLN Samarinda yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna pada Kamis (9/6/2022).
Dalam kesempatan itu, perwakilan warga yang hadir datang untuk menyampaikan keluhan terkait dengan permasalahan pemasangan baru PDAM dan penerangan jalan oleh PLN di daerah mereka, Kecamatan Sungai Pinang.
“Kami warga Jalan Panjaitan, Gang Mario Rt 17 dan 20 Samarinda sudah 16 tahun belum terlayani air PDAM & tidak ada tiang listrik, lampu penerangan dan kabel distribusi PLN,” ungkap Sutrisno salah satu perwakilan warga yang turut hadir.
Menanggapi hal tersebut, Direktur teknik PDAM Samarinda, Ali Rachman menuturkan pihaknya belum menerima permintaan secara resmi dari warga. Namun PDAM berjanji akan menuntaskan persoalan keperluan air bersih warga.
“Sampai hari ini belum ada permohonan pendaftaran dari warga. Tapi tidak masalah, nanti akan didata ulang dan meninjau kembali berapa meter pipa yang dibutuhkan dan selanjutnya dari warga bisa langsung berkomunikasi dgn pihak PDAM,” terang Ali.
“Yang jelas untuk pemasang agar bisa semua, dilakukan secara bertahap karena anggaran. Target kami tahun depan bisa terlayani smua,” sambungnya.
Sementara itu, pimpinan rapat yang sekaligus mewakili Komisi II DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah mengatakan, kebutuhan air bersih perlahan mulai teratasi di Samarinda.
Untuk itu, Pemerintah serius untuk memenuhi kebutuhan dasar warganya, di antaranya air bersih dan listrik.
“Memang selama ini dari tahun 2018 kekurangan air bersih dan tahun ini alhamdulillah bisa teratasi secara bertahap, untuk masalah perpipaanya alhamdulillah ada bantuan dari provinsi, agar ke depanya semua warga kota samarinda tidak ada lagi krisis air bersih,” ungkapnya.