Kutai Kartanegara – Dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga, serta guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar) memfasilitasi Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kelurahan Muara Jawa Pesisir yang memiliki usaha kecil untuk dibentuk legalitas menjadi kelompok UMKM. Dalam kegiatan ini sebanyak 4 kelompok telah berhasil dibentuk.
Waka Bidang Industri Tenaga Kerja, Jaminan Sosial Koperasi Dan UMKM DPC PDI-Perjuangan Kukar, Rahmat Dermawan menuturkan, pihaknya melakukan bantuan ke masyarakat guna menindaklanjuti banyaknya keluhan IRT yang tidak tahu cara mengurus pembentukan kelompok UMKM secara administrasi dan legal.
“Jadi dibuat atau dilegalisasi kelompok-kelompok ini memudahkan pemerintah untuk menginventarisir kebutuhan dari kelompok masyarakat tersebut. Karena pemerintah tidak boleh memberikan bantuan kepada perorangan, tetapi harus melalui kelompok yang telah dilegalisasi,” terangnya, Rabu, (01/03/2023).
Ditambahkan Rahmat, pihaknya membentuk dari pembentukan berita acara, SK, hingga ke sekretariat. Bahkan, PDI-Perjuangan akan terus mengawal anggaran bantuan UMKM ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Diakuinya, bahwa hal ini juga merupakan implementasi dari pesan Bupati-Wakil Bupati Kukar dimana seluruh pihak harus memberikan penguatan ekonomi keluarga. Khususnya kepada IRT yang notabene membantu perekonomian sang suami. Ia berharap agar ke depannya, lebih banyak kelompok UMKM yang bisa mereka bantu.
“Totalnya 24 kelompok yang sudah kita fasilitasi sampai detik ini. Mudah-mudahan jumlahnya terus bertambah. Karena kita keliling terus ke masing-masing kelurahan,” harapnya.
Sementara itu, Pengurus Pembantu UKM, Lisa Subandi mengatakan, 4 kelompok yang baru dibentuk akan menjalankan usaha di bidang kuliner. Khususnya pembuatan kue.
“Kalau bisa secepatnya karena ibu-ibu semangat mau usaha semua. Jadi kami saya usahakan untuk bantu. Pokoknya semuanya ibu-ibu segera dibentuk UMKM dan lebih berkembang,” ungkpanya.
Lebih lanjut, salah satu IRT yang masuk dalam kelompok UKM, Nurpida merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh PDI-Perjuangan. Karena diakuinya, dirinya dan rekan-rekan telah lama ingin membentuk kelompok UMKM.
“Kalau saya pribadi senang karena ada pembentukan UKM karna membantu ibu-ibu yang usaha kecil. Kebanyakan usahanya kecil, lebih bagus gitu dibentuk kelompok gini. Biar bisa bantu perekonomian suami,” jelasnya.