Kutai Kartanegara – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar) terus gencar melakukan pendampingan kepada masyarakat. Usai mememberikan bantuan fasilitasi legalisasi kepada kelompok IRT di Muara Jawa beberapa waktu yang lalu, DPC PDI-Perjuangan Kukar kembali memberikan bantuan bagi warga yang berada di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Samboja, yang dilakukan pada Minggu, (05/03/2023).
Namun berbeda dengan Muara Jawa, kali ini DPC PDI-Perjuangan Kukar memberikan bantuan kepada pembudidaya rumput laut.
“Hari ini kami di Tanjung Harapan mensosialisasikan program yang telah kami kawal sebelumnya. Dimana nelayan atau petani rumput laut kami buatkan legalitas kelompoknya,” kata Waka Bidang Industri Tenaga Kerja, Jaminan Sosial Koperasi Dan UMKM DPC PDI-Perjuangan Kukar, Rahmat Dermawan.

Wakil Ketua DPC PDI-Perjuangan Kukar Rahmat Dermawan Bersama 7 Kelompok Nelayan Tanjung Harapan.
Ditambahkan Rahmat, sebanyak 7 kelompok pembudidaya rumput laut yang dilakukan legalisasi menjadi Kelompok Nelayan oleh PDI-Perjuangan. PDI-Perjuangan juga akan memberikan pendampingan kepada pembudidaya rumput laut, untuk mendapatkan bantuan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
“Pemerintah Kabupaten Kukar sangat atensi. Melalui program 25.000 nelayan produktif, dalam waktu dekat mereka ada mendapatkan bantuan bibit dan tali untuk pembudidaya rumput laut,” terang Rahmat.
Ia pun berharap jumlah tersebut bisa semakin banyak demi membantu perekonomian masyarakat. DPC PDI-Perjuangan bakal terus melakukan sosialisasi program legalisasi Nelayan Rumput laut di seluruh kabupaten.
Sementara itu, salah satu nelayan yang turut hadir, Ansar mengatakan, sangat merasakan manfaat atas bantuan dari PDI-Perjuangan. Pasalnya, selama ini ia bersama rekan lainnya kesusahan mendapatkan akses untuk meminta bantuan kepada pemerintah.
Dengan membuat kelompok Nelayan Rumput laut yang mengantongi sertifikat, Ansar berharap Pemkab Kukar bisa membantu kelompok pembudidaya rumput laut bisa lebih berkembang dan meningkatkan perekonomian pesisir di Kutai Kartanegara.
“Kami ucapkan terima kasih banyak atas pendampingannya selama ini, sehingga hari ini kami dapat kabar baik bahwa bantuan akan segera turun,” jelas Ansar.