Menu

Mode Gelap
Percepatan Penerapan SPBE, Diskominfo Kukar Launching Proper Lobiku Gelar Bimtek Sertifikasi TPP, Bupati Kukar Berharap Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Gelar Rakerkot, Wushu Samarinda Bahas Persiapan Porprov dan Program Regenerasi Atlit 56 tahun Jenderal Andap, Terus Berkarya Dan Berinovasi Pengukuhan PW KBB Jatim, Irianto Lambrie : Warga Banjar Harus Rakat, Kuat serta Bermartabat

News · 23 Des 2022 08:04 WITA ·

Tolak Impor Beras, Sekjend FK2AS : Petani Menangis, Pecat Menteri Pertanian


 Tolak Impor Beras, Sekjend FK2AS : Petani Menangis, Pecat Menteri Pertanian Perbesar

Kaltim.press – Sekretaris Jendral Forum Komunikasi Kerukunan Antar Suku (FK2AS), Achmad Sazali mempertanyakan keputusan pemerintah melakukan impor beras. Sebab menurutnya, impor hanya diperlukan ketika produksi dalam negeri tidak lagi mencukupi.

“Tapi pertanyaannya, betulkah produksi dalam negeri tidak mencukupi sehingga harus impor?” ucap Bung Jack Panggilan Akrab Achmad Sazali melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, (17/12/2022).

“Kemudian akan muncul pertanyaan berikutnya yakni, apakah adanya kesimpulan harus impor itu memang sudah didasarkan pada data akurat atau tidak,” sambungnya.

Achmad Sazali mengatakan, bahwa jika faktanya produksi dalam negeri masih mampu memenuhi permintaan pasar, maka aktivitas impor ini betul-betul akan membuat akan membuat para petani menangis, serta petani akan sangat terpukul dengan kebijakan ini. Dikarenakan, hal ini akan membuat harga beras petani menjadi anjlok bahkan bukan tidak mungkin menjadi tidak laku. Padahal menurutnya, petani butuh kehadiran pemerintah dalam hal ini Menteri Pertanian untuk membela dan melindungi serta memikirkan aktiviats petani baik hulu maupun hilirisasinya.

“Sekali lagi saya Achmad Sazali meminta kepada Presiden Jokowi untuk Kembali meninjau hasil keputusan Ratas yang ada dan untuk segera mungkin memecat Menteri Pertanian yang memang tak memiliki keseriusan dalam memimpin Kementerian Pertanian,” tegasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 200 ribu ton beras impor masuk secara bertahap ke Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) pada hari Jumat (16/12/2022) lalu di Pelabuhan Tanjung Priok mengatakan, beras impor tersebut berkualitas premium yang akan dijual sampai ke konsumen seharga Rp 9.000 sampai Rp 9.500 per kilogram.

“Jadi dengan jumlah ini berasnya premium kita jualnya Rp 8.300/kg (ke pedagang). Kalau kita lihat visualisasinya beras itu premium Rp 11.000. Bulog kan menjual Rp 8.300/kg. Di pasaran paling mahal Rp 9.000,Rp 9.300 sampai Rp 9.500 hingga ke konsumen,” ungkapnya.

Buwas menuturkan, seluruh beras sebanyak 200 ribu ton yang diimpor itu sampai di Indonesia 24 Desember 2022. Sementara hari ini memang masih bertahap sampai di dalam negeri. Berdasarkan pantauan di lokasi Pelabuhan Tanjung Priok, sekitar pukul 9.30 WIB kapal dari Vietnam yang diperkirakan membawa beras sebanyak 5.000 ton. Sementara kedatangan dari kapal tersebut kamis malam (15/12) pukul 23.00 WIB.

Beras impor yang datang di Pelabuhan Tanjung Priok diketahui, untuk kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) di wilayah Jakarta. Per hari ini, datang sekitar 5.000 ton di Pelabuhan Merak, untuk kebutuhan CBP di gudang Bulog Banten. Artinya secara total sebanyak 10.000 ton beras impor datang hari ini.

Pemerintah sendiri mengizinkan dan menugaskan Bulog untuk impor beras sebanyak 500 ribu ton. Hanya saja tahun ini karena sudah di akhir tahun, baru mendapatkan 200 ribu ton untuk CBP. Buwas menargetkan sisa sebanyak 300 ribu ton akan datang mulai Januari hingga 12 Februari tahun 2023. Jadi, untuk impor bulan Desember ini, tidak membuat CBP di Bulog mencapai minimal 1 juta ton.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung Kegiatan Festival Kesenian Gandrung,Rendi Solihin Ingin Kebudayaan Nusantara di Kukar Terus Terbangun

3 November 2023 - 17:20 WITA

Pemkot Samarinda Buka Lowongan Dua Jabatan Direksi dan Dewas Perumdam Tirta Kencana

1 November 2023 - 20:53 WITA

Potensi Cuaca Ekstrem Pada Masa Pancaroba, BMKG Minta Masyarakat Waspada

31 Oktober 2023 - 23:48 WITA

Bersiap Menggelar Kukar Bershalawat Jilid II, Rendi Solihin: Insya Allah Semuanya Lancar

26 Oktober 2023 - 14:11 WITA

BMKG Samarinda Prediksi Musim Kemarau di Kaltim Berakhir di Penghujung Oktober 2023

24 Oktober 2023 - 12:13 WITA

Upaya Pemkab Kukar Kembalikan Pulau Kumala Sebagai Objek Wisata Andalan

19 Oktober 2023 - 02:41 WITA

Trending di Kab. Kukar