Samarinda – Taman Cerdas Samarinda diaudit oleh Inspektorat Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Departemen Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPA).
Berdasarkan penilaian Auditor terhadap seluruh item yang ada di Taman Cerdas Samarinda menjadi indikator RBRA. Ada 13 indikator penilaian yang harus dipenuhi.
Hendy Tamara, Kepala Pemeriksa RBRA KemenPPA, mengakui Taman Cerdas mendapat rating tertinggi setelah Kota Denpasar.
Taman Cerdas mendapatkan gelar sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) tanpa perbaikan. Hasil audit selama dua hari oleh Tim Auditor RBRA Departemen Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPA) membuat keputusan tersebut. KemenPPA mengumumkannya dalam Rapat Penetapan Penertiban dan Ruang Bermain Anak (RBA) di Taman Cerdas Balai Kota Samarinda pada Jumat (17/02/2023).
“Kota Samarinda memiliki skor tertinggi dalam rentang skor 418-510 setelah Kota Denpasar, dengan total skor akhir 466. Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang juga ingin menjadi Kota Layak Anak Tingkat Utama. “, katanya
Herry Suriansyah, pakar dari Kota Samarinda, hadir dalam pertemuan tersebut. Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk menjaga Kota Samarinda sebagai kota layak anak (CFC). Salah satu manifestasinya adalah RBRA.
Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) untuk mensosialisasikan, memantau dan meningkatkan Taman Cerdas Samarinda menjadi salah satu area belajar dan bermain anak yang aman dan nyaman.
“Sebagai pewaris rakyat dengan tanggung jawab yang besar, negara wajib menjamin dan melindungi hak-hak anak agar mereka dapat tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, dan penyalahgunaan lainnya”, ujar Herry.
Plt Direktur Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA). Ketua Deasy Efriyani menambahkan, pihaknya berterima kasih atas penghargaan KemenPPA tersebut. Ia mengaku yakin akan menerima penghargaan tersebut.
Meski mendapat rating tertinggi, Deasy memastikan pestanya tidak berhenti sampai di situ. Ketua Satgas Kota Ramah Anak (KLA) Ananta Fathurrozi menginginkan Taman Cerdas menjadi percontohan dan ikon di Kaltim.
“Kita ingin agar Taman Cerdas bisa menjadi one stop service dan one stop destination bagi masyarakat,” pungkasnya. (Har/Adv)