Menu

Mode Gelap
Percepatan Penerapan SPBE, Diskominfo Kukar Launching Proper Lobiku Gelar Bimtek Sertifikasi TPP, Bupati Kukar Berharap Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal Gelar Rakerkot, Wushu Samarinda Bahas Persiapan Porprov dan Program Regenerasi Atlit 56 tahun Jenderal Andap, Terus Berkarya Dan Berinovasi Pengukuhan PW KBB Jatim, Irianto Lambrie : Warga Banjar Harus Rakat, Kuat serta Bermartabat

Pemkot Samarinda · 16 Mar 2023 20:21 WITA ·

Wakil Wali Kota Paparkan Kondisi Masyarakat Stunting dan Miskin Ekstrem di Samarinda


 Wakil Wali Kota Paparkan Kondisi Masyarakat Stunting dan Miskin Ekstrem di Samarinda Perbesar

Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi mengatakan bahwa, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, Kota Samarinda memiliki presentase prevelensi stunting sebesar 21,6 persen. Angka ini mengalami peningkatan pada tahun 2022 sebesar 25,3 persen.

Oleh sebab itu, disebutkannya saat ini, Pemkot Samarinda tengah berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting Samarinda melalui program kerja serta koordinasi lintas pemangku kepentingan.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri roadshow daring bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan pembahasan percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Ruang Rapat command Center Diskominfo Samarinda, Kamis (16/3/2023).

“Data dari SSGI tadi sebagai perbandingan dan acuan kita juga untuk bekerja lebih keras menangani kasus stunting di kota Samarinda. Perlu keterlibatan aktif pihak lurah di kelurahan dan camat di kecamatan untuk mencegah stunting,” ucap Rusmadi.

Rusmadi menginginkan agar lurah di Samarinda dapat memiliki peran aktif dalam mengetahui dan mendata para warganya yang terkategori stunting hingga miskin ekstrem.

“Pemkot Samarinda sedang berupaya mewujudkan manajemen satu data risiko keluarga stunting atau miskin ekstrem pada setiap lintas OPD dan pemangku kepentingan tiap satuan tingkatkan pemerintahan,” ungkapnya.

Rusmadi menambahkan, program bantuan dan peningkatan kesehatan serta kesejahteraan ekonomi dapat benar-benar terarah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Karena itu Rusmadi berharap agar Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda melaksanakan tugasnya mendapatkan pendamping dan pelatihan teknis dari pemerintah pusat. Perlunya dukungan pembangunan infrastruktur dari kementerian terkait.

“Tentunya perlu pendampingan agar juga transfer ilmu pengetahuan dan pendamping itu sampai kepada tingkat keluarga dan menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat,” tandasnya. (Adv/Pemkot Smd)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PKK Samarinda Berikan Ratusan Paket Sembako Dan Uang Tunai ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

18 April 2023 - 02:52 WITA

Tekan Inflasi, Walikota Samarinda Distribusikan Beras Gratis Kepada 922 KK

4 April 2023 - 18:09 WITA

Andi Harun Resmikan Sejumlah Fasilitas Penunjang Pelayanan WBP di Lapas Samarinda

20 Maret 2023 - 20:56 WITA

Andi Harun Sebut Akan Siapkan 9 Hektare Untuk Relokasi Lapas Samarinda

20 Maret 2023 - 19:02 WITA

Wali Kota Samarinda dan Sejumlah Pakar Gelar Diskusi, Bahas Rencana Samarinda Bebas Zona Tambang Tahun 2026

20 Maret 2023 - 09:43 WITA

Andi Harun Resmi Pimpin IPSI Kaltim Masa Periode 2022-2026

18 Maret 2023 - 23:45 WITA

Trending di Pemkot Samarinda